Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 06:47 WIB | Sabtu, 29 Agustus 2020

Afghanistan: 13 Orang Tewas Akibat Ledakan Ranjau Darat

Pasukan keamanan Afghanistan tiba setelah ledakan dahsyat di luar markas besar polisi provinsi di Provinsi Kandahar, selatan Kabul, Afghanistan, Kamis, 18 Juli 2019. (Foto: dok. AP)

KABUL, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya 13 orang tewas pada hari Jumat (28/8) ketika kendaraan mereka meledakkan ranjau darat di Provinsi Kandahar, wilayah selatan Afghanistan, kata para pejabat setempat, dan menyalahkan pejuang Taliban atas serangan itu.

Ledakan itu terjadi di distrik Spin Boldak, Provinsi Kandahar, ketika orang-orang sedang bepergian ke pasar terbuka, tempat ratusan penduduk desa berkumpul untuk melakukan obral akhir pekan.

Bahir Ahmad Ahmadi, juru bicara Gubernur Provinsi Kandahar mengatakan tubuh penduduk desa hancur berkeping-keping, dan tidak dapat diidentifikasi.

Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas ledakan ranjau darat tersebut. Pejuang Taliban mengatakan mereka menggunakan bom pinggir jalan dan ranjau darat untuk menyerang pasukan keamanan, tetapi warga sipil sering terluka atau terbunuh.

Konflik bertahun-tahun telah membuat Afghanistan dipenuhi ranjau darat, yang sering diambil oleh anak-anak yang penasaran.

Pada 2018, setidaknya 1.415 warga sipil Afghanistan terbunuh atau terluka oleh ranjau darat dan amunisi yang tidak meledak.

Anak-anak merupakan sepertiga dari keseluruhan korban tahun itu, dan 80 persen dari korban itu disebabkan oleh amunisi yang tidak meledak, menurut United Nations Mine Action Service (Layanan Pekerjaan Ranjau PBB). (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home