Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Reporter Satuharapan 15:21 WIB | Selasa, 21 Januari 2014

Ahok: APBD 2014, Besok Disahkan

Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI. (Foto: dok)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI ditegur Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena terlambat mengesahkan APBD DKI 2014 sebesar Rp 72 triliun. Sebab, sesuai Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) disahkan paling lambat satu bulan sebelum tahun anggaran berjalan atau 30 November 2013. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yakin APBD akan disahkan dalam waktu dekat.

"Pasti ditegurlah kita. Lagian ada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) kan kita juga. Tapi, mau bagaimana lagi yang berkuasa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) soal anggaran. Rabu akan disahkan," ujarnya di Balai Kota DKI, Selasa (21/1).

Wakil gubernur yang akrab disapa Ahok ini menjelaskan, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD DKI 2014) yang akan disahkan pada Rabu (22/1) mendatang termasuk di dalamnya penambahan Sisa Lebih Pagu Anggaran (Silpa). Nanti, Silpa akan digunakan untuk pembenahan rumah pompa di Angke dan Ancol.

"Kita akan manfaatkan Silpa agar anggaran dapat terserap semua untuk bangun jalan, rumah pompa seperti di Angke dan Ancol," katanya.

Ahok mengaku, lambatnya pengesahaan RAPBD DKI 2014 berdampak pada terhambatnya normalisasi waduk dan sungai serta pembangunan jalur sebidang untuk kereta api (KA). "Proyek tersebut tidak bisa ditender. Misalnya pembangunan jalan layang sebidang KA tidak bisa tender, karena anggaran belum diketok," ungkapnya.

Menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, jumlah proyek yang membutuhkan proses tender pada 2014 lebih banyak ketimbang tahun lalu. Namun, ada pula sejumlah proyek yang tidak melalui proses tender di antaranya pengelolaan sampah di ibu kota.

Ia memastikan jika RAPBD DKI disahkan dapat pada Rabu (22/1) mendatang, proses tender proyek mulai dilaksanakan dua minggu ke depan.

"Atau bisa juga mulai dulu, baru pengikatan dari Kemendagri. Hingga saat ini tender belum ada yang mulai karena ya persiapan. Perkiraan bulan depan baru mulai," tambah Ahok. (beritajakarta.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home