Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 14:13 WIB | Kamis, 07 April 2016

Ahok Tolak Tutup Pameran Mesin Rokok

Ilustrasi: asap rokok tetap menjadi ancaman terbesar untuk polusi di dalam ruangan, selain kompor dengan bahan bakar kayu, deodoran, semprotan produk-produk kebersihan, maupun penyegar ruangan menurut Akademi Dokter dan Dokter Anak dan Kesehatan Anak. (Foto: latino.foxnews.com)

JAKARTA , SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menolak permintaan beberapa orang, lembaga, termasuk pihak asing yang meminta dirinya untuk mencabut izin pameran mesin rokok di JIExpo tanggal 27-28 April mendatang.

“Asing selalu neken kita enggak boleh ada pameran mesin rokok. Mahasiswa juga, saya tanya sama mereka, pabrik rokok itu dilarang enggak? Enggak.. Cuma dibatasi lokasi merokok. Kenapa kita jadi agen asing untuk melarang pameran mesin rokok?” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Kamis (7/4).

Menurutnya, pameran mesin rokok ini tidak akan berpengaruh terlalu banyak kepada pengguna rokok aktif di Jakarta maupun Indonesia. Ada atau tidak ada pameran mesin ini, kata dia, pabrik rokok akan tetap membeli mesin rokok.

“Sekalian saja bikin resolusi PBB asing-asing itu bahwa seluruh dunia enggak boleh merokok. Baru saya larang. Ini kan enggak. Sekarang rokok sintetis yang dibikin farmasi luar negeri asing-asing mau menggantikan rokok.”

Mantan Bupati Belitung Timur ini menduga ada pihak asing yang menunggangi permintaan pencabutan pameran tersebut karena mereka ingin menggantikan rokok kretek dengan elektrik.  Di samping itu, dia menilai rokok bukanlah penyebab satu-satunya penyakit kanker tapi juga banyak faktor lainnya seperti makanan yang mengandung formalin.

Lain halnya jika mereka meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk melarang warga merokok di dalam ruangan atau iklan-iklan rokok yang terpasang di dekat sekolah, dia akan pasang badan.

“Tapi kalau Anda membatasi tidak boleh merokok di dalam ruangan janga sampai perokok pasif kena, saya bela habis. Saya enggak merokok. Saya juga enggak suka ke diskotik juga gara-gara ga tahan asap rokok. Saya enggak tahan kalau ada orang dalam ruangan merokok. Saya adalah pembela tidak boleh merokok dalam ruangan jangan sampai perokok pasif kena,” kata dia.

Ahok kemudian mengusulkan kepada pihak yang tidak setuju dengan pameran tersebut untuk protes kepada pabrik rokok dan sekalian meminta mereka untuk menutup pabriknya.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home