Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 18:37 WIB | Rabu, 19 Agustus 2015

Ahok Wacanakan DKI Jadi Kota Wisata Dunia

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli di Gedung Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Rabu (19/8). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, dan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menantang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyulap ibu kota menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Target itu paling tidak terwujud pada 2019 dengan indeks peningkatan jumlah wisatawan mancanegara  mencapai lima juta jiwa per tahun. Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, Ahok memaparkan langkah DKI yang akan ditempuh dalam rentang waktu empat tahun ke depan.  

Dalam waktu dekat, ujar Ahok, Jakarta hendak mempermudah proses perizinan pembangunan hotel melalui Badan Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP). Diakui, proses mempermudah izin pembangunan hotel akan menemui gesekan atau hambatan. Sebagai konsekuensi dari pembangunan gedung, DKI akan memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH).

“Selanjutnya, kami juga akan menyediakan angkutan bus tingkat gratis. Mulai tahun depan, kami akan tambah 100 bus tingkat gratis. Pusat kota dan mal akan dikelilingi stasiun-stasiun bus tingkat gratis dan akan beroperasi 24 jam,” ujar Ahok di Gedung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Rabu (19/8).

Selain itu, Ahok juga mewacanakan pembangunan sarana transportasi massal Light Rail Transit (LRT) yang akan selesai pada 2018 nanti. Saat LRT jadi, pemerintah diharapkan dapat mengejar promosi pariwisata kota megapolitan tersebut.

“Nanti di 2019, LRT tujuh koridor selesai dibangun. Selanjutnya, kami juga membangun Pulau Seribu dengan PT Jakarta Propertindo atau Jakpro. Jakpro ini tempatnya konglomerat,” ujar Ahok mengungkapkan janjinya.

Sementara untuk menunjang pariwisata religi, ia menjanjikan Islamic Center yang berlokasi di Jakarta Utara menjadi lokasi wisata rohani. Menurut mantan politikus Senayan itu, Islamic Center yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 11 hektare dapat menjadi destinasi turis yang ingin belajar Islam Nusantara. 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home