Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 19:52 WIB | Kamis, 29 Oktober 2015

Aksi Kamisan ke-417: Pemuda Pemudi Peduli HAM

Aksi Kamisan ke-417: Pemuda Pemudi Peduli HAM
Salah satu peserta aksi saat membentangkan kain bertuliskan Muda Peduli HAM dalam aksi Kamisan ke-417 yang digelar di seberang Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (29/10) memperingati hari Sumpah Pemuda ke-87 tahun. Aksi Kamisan dihadiri puluhan pelajar dan mahasiswa untuk menyuarakan pesan HAM dalam menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia (Foto-foto: Dedy Istanto).
Aksi Kamisan ke-417: Pemuda Pemudi Peduli HAM
Atribut yang berisi sejumlah foto para korban pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu saat akan dibentangkan oleh para pelajar dan mahasiswa dalam aksi Kamisan ke-417 di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat.
Aksi Kamisan ke-417: Pemuda Pemudi Peduli HAM
Maria Catarina Sumarsih (tengah) ibu korban dari Realino Norma Irawan salah satu mahasiswa yang tewas dalam peristiwa Semanggi saat melintas diantara atribut aksi Kamisan ke-417 yang digelar di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat.
Aksi Kamisan ke-417: Pemuda Pemudi Peduli HAM
Seorang biarawati bersama dengan ibu korban pelanggaran HAM (tengah) saat menyaksikan salah satu pelajar yang berorasi menyampaikan pesan tentang HAM dalam aksi Kamisan ke-417 dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda ke-87 tahun di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat.
Aksi Kamisan ke-417: Pemuda Pemudi Peduli HAM
Seorang mahasiswi saat memegang lembar surat raksasa bertuliskan tema tentang aksi Kamisan ke-417 yang bertema 87 Tahun Sumpah Pemuda: Muda Peduli HAM yang digelar di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan pelajar dan mahasiswa gelar aksi “Kamisan” ke-417 dalam rangka menyuarakan pesan hak asasi manusia (HAM) peringatan hari Sumpah Pemuda di seberang Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, hari Kamis (29/10).

Aksi bertema “87 Tahun Sumpah Pemuda: Muda Peduli HAM merupakan bagian wujud ekspresi para generasi muda dalam menyikapi persoalan HAM dan menyuarakan pesan terhadap nasib para korban serta keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu yang terjadi di Indonesia. 

Dalam aksinya para pelajar dan mahasiswa berorasi menyuarakan pesan tentang janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu secara berkeadilan. Para pelajar dan mahasiswa berharap Presiden Jokowi dapat menjadi presiden pertama bangsa Indonesia yang berani menuntaskan kasus pelanggaran HAM di negeri ini. Selain itu ada juga aksi teaterikal yang dimainkan oleh para mahasiswa menceritakan tentang peran dan pesan pemuda dalam menyikapi persoalan yang ada di Indonesia, khususnya permasalahan HAM. 

Hadir dalam aksi tersebut para aktivis HAM dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) serta korban peristiwa tahun 1965, Maria Catarina Sumarsih, dan para keluarga korban pelanggaran HAM dalam peristiwa yang terjadi di Indonesia. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home