Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 10:02 WIB | Minggu, 26 Januari 2014

Albert dan Yonathan Juara Ganda Putra Smartfren Badminton Championship

Albert dan Yonathan Juara Ganda Putra Smartfren Badminton Championship
(kiri-kanan)Yonathan Dasuki, Albert Saputra, Darmiko, Seiko Wahyu sesaat sebelum bertanding pada partai final (foto-foto:Prasasta)
Albert dan Yonathan Juara Ganda Putra Smartfren Badminton Championship
Para pemain ganda putra saat menerima pengalungan medali.
Albert dan Yonathan Juara Ganda Putra Smartfren Badminton Championship
Afif dan Tri Hatmoko (kiri) menghadapi Edo dan Joko (kanan) pada parti final ganda amatir.
Albert dan Yonathan Juara Ganda Putra Smartfren Badminton Championship
Para pemain ganda amtir saat menerima pengalungan medali.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Albert Saputra dan rekannya, Yonathan Suryatama Dasuki, keduanya asal klub PB Djarum berhasil memenangkan partai puncak Smartfren Badminton Championship 2014, yang berlangsung Sabtu (25/1) malam, di Gelanggang Olahraga Grogol Petamburan, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Pada partai puncak, Albert dan Yonathan Suryatama Dasuki mengkandaskan sesama rekannya klub PB Djarum, Darmiko dan Seiko Wahyu Kusdianto dalam pertarungan dua set langsung 21-19, 21-17.

Menurut pengamatan satuharapan.com, Yonathan Suryatama Dasuki (Yoke) dan Albert yang pernah menghuni Pelatnas PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) Cipayung, memiliki jam terbang tinggi di beberapa kejuaraan internasional, sehingga pada pertandingan malam tadi terlihat dominan dan dapat mendikte lawannya, sehingga Albert tidak terlalu bekerja keras, karena beberapa kali poin dihasilkan oleh Yoke melalui pukulan-pukulan dropshot mampu mendulang angka bagi Yoke dan Albert.

Hasilnya pada set pertama berulang kali Darmiko dan Seiko sulit menghentikan serangan menyilang Yoke dan Albert yang langsung berada di depan net, dan berhasil memenangkan set pertama dengan 21-19.

Sebaliknya Darmiko dan Seiko berkali-kali di, terutama pada set kedua sering gagal memainkan permainan netting. Darmiko dan Seiko sesungguhnya sempat unggul 12-10, akan tetapi kejar-mengejar angka antar kedua ganda putra PB Djarum tersebut tidak terelakkan hingga angka 17 sama, sebelum Yoke dan Albert memenangi set kedua dengan 21-17 sekaligus memenangi gelar ganda putra.

Sementara itu dari kelompok ganda putra amatir, Edo dan Joko dari tim GASS tumbang atas Afif dan Tri Hatmoko dari PB Jaya Utama dalam pertarungan tiga set 19-21, 21-15, dan 15-21.

Hal yang menarik dari pengamatan satuharapan.com pada partai ini, yakni Afif dan Tri Hatmoko pada set kedua banyak melakukan kesalahan, yakni salah memperkirakan jatuhnya bola. Karena shuttlecock yang dikira out, ternyata malah menghasilkan angka bagi Edo dan Joko . Terlebih lagi saat Afif dan Tri Hatmoko sebenarnya sempat unggul 5-0 hingga 11-8, akan tetapi malah tertinggal jauh 13-20, sebelum kalah 15-21 di set kedua.

Pada set ketiga giliran berulang kali pukulan smash Edo dan Joko lebih banyak out sehingga angka bagi Afif dan Tri Handoko. Pada set penentuan ini, Afif dan Tri Handoko balik memenangkan partai ini dengan 15-21.

Sekilas Albert dan Yonathan

Albert Saputra merupakan produk binaan PB Djarum kelahiran 1990, pemain ini telah memenangkan gelar antara lain Juara Pertamina Open V pada 2011, Juara Djarum Sirnas (Sirkuit Nasional) Jateng pada 2011, Juara I Singapore International Series pada 2010. Semua gelar juara itu dia raih dalam nomor ganda putra, sementara saat masih bermain pada nomor tunggal putra dia berhasil meraih Juara I Jakarta Open pada 2007, Juara I Surabaya Cup pada 2007.

Sementara itu, rekannya, Yonathan Suryatama Dasuki telah memenangkan beberapa gelar dalam nomor ganda putra antara lain Juara Men’s Double 4th Badminton Championships pada 2012, Juara Sirnas DKI Jakarta Open pada 2012, Juara Piala Walikota Surabaya pada 2011, Juara I Pertamina Open pada 2010, Juara I Dutch Open Grand Prix pada 2007, Juara I Sirkuit Nasional JPGG Surabaya pada 2007, Juara I Jakarta Open pada 2007, Juara I Singapore Satellite pada 2006, Juara I Kejurnas PBSI pada 2005.

Sebelum meraih gelar juara ini, Albert dan Yoke di semifinal yang berlangsung Jumat (24/1) mengalahkan Atmadi Argaza dan Aji Darmawandi Joko dari PB Tangkas dengan 21-12, dan 21-7. Sebelumnya pada Kamis (23/1), Albert dan Yoke tanpa kesulitan mengandaskan Andreas dari (PB Anugerah), dan Daniel (PB Candra Wijaya)   

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home