Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 08:22 WIB | Rabu, 22 Juni 2016

Amien Rais: PAN Tidak akan Usung Ahok

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (kedua kanan) berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kanan) disaksikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (ketiga kiri), Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono (kanan), Sekjen Golkar Idrus Marham (kiri) dan Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai dalam musyawarah daerah (Musda) DPD Partai Golkar DKI Jakarta di Jakarta, hari Minggu (19/6). Musda itu memiliki agenda untuk mendeklarasikan secara resmi dukungan Golkar terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk maju dalam pilgub mendatang serta pemilihan ketua DPD PArtai Golkar DKI Jakarta. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) KH Amien Rais menegaskan PAN tidak akan mengusung calon incumbent gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada pilkada serentak 2017.

Menurut Amien, masih banyak figur lain yang dapat dipilih untuk diusung PAN sebagai calon gubernur DKI Jakarta, tapi yang jelas bukan Ahok.

"PAN memang belum memutuskan akan mengusung siapa sebagai calon gubernur DKI Jakarta, tapi yang jelas bukan Ahok," kata Amien Rais, di sela kegiatan buka puasa bersama Ketua MPR RI dengan jajaran pengurus PAN, di Komplek Rumah Dinas Pejabat Tinggi Negara di Jakarta, hari Selasa (21/6).

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum DPP PAN, Ketua Dewan Penasihat PAN Sutrisno Bachir, dan mantan Sekjen PAN Taufik Kurniawan.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menambahkan DPP PAN sampai saat ini masih melakukan survei terhadap beberapa figur untuk nantinya dipilih menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Menurut dia, ada beberapa nama yang masuk dalam penjaringan PAN untuk disurvei dan dijajaki sebagai bakal calon gubernur PAN baik kader PAN maupun figur dari eksternal PAN.

"Sampai saat ini, PAN masih terus melakukan penjajagan dan belum memutuskan siapa yang akan dipilih," katanya.

Menurut dia, PAN masih memiliki waktu hingga dua bulan ke depan, karena pendaftaran calon gubernur ke KPU DKI Jakarta, baru akan dilakukan pada September mendatang.

DPD Partai Golkar Dukung Ahok

Sementara itu DPD I Partai Golkar DKI Jakarta secara resmi menyampaikan surat rekomendasi Musyawarah Daerah IX kepada DPP Golkar isinya mengusung Basuki Tjahaja Purnama maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Surat itu ditujukan kepada Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan tim seleksi pilkada DPP Golkar, kata Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriardi di Gedung DPR, Jakarta, pada hari Selasa (21/6).

Ia mengatakan, "Dalam surat yang saya tandatangani, isi rekomendasi Musda mengusung Ahok jadi calon gubernur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017."

Fayakhun merasa optimis DPP Golkar akan menyetujui rekomendasi DPD I Golkar DKI Jakarta karena Setya Novanto menekankan desentralisasi dengan memberikan kewenangan besar bagi pengurus daerah.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga membebaskan Ahok maju pada pilkada melalui jalur independen atau partai politik dan dirinya mengingatkan dengan melalui jalur partai politik, setidaknya Ahok tidak direpotkan dengan verifikasi faktual.

"Kami mendukung nanti mekanisme diserahkan kepada yang bersangkutan. Kalau mau makai DPP atau Teman Ahok, silakan," ujarnya.

Fayakhun mengatakan bahwa pihaknya tidak meminta uang sepeser pun dari Ahok terkait dengan dukungan tersebut, bahkan Golkar DKI Jakarta akan membantu Ahok terkait dengan saksi di TPS pada pilkada setempat.

Anggota Komisi I DPR itu meyakini bahwa DPP Golkar akan segera menentukan sikap terkait dengan rekomendasi Musda DPD I Golkar Jakarta itu.

"Besok siang ada rapat, kemungkinan Ketum langsung menyampaikan (terkait dengan Ahok). Kalau Pak Novanto bisa satu jam (ambil keputusan). Namun, beliau tidak mau bisik-bisik, tetapi menggunakan rapat resmi," katanya. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home