Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 07:46 WIB | Selasa, 17 Mei 2016

Arena Munaslub Golkar Jadi Tempat Tidur “Berjamaah”

Caketum Golkar Ade Komarudin. (Foto: Istimewa)

NUSA DUA, SATUHARAPAN.COM – Arena Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center menjadi tempat tidur berjamaah bagi peserta dan undangan yang kelelahan mengikuti jalannya acara sejak Senin (16/5) pagi hingga Selasa dini hari.

Mulai dari peserta Munaslub, petugas keamanan internal Golkar, hingga wartawan yang tak kuasa menahan lelah aktivitasnya, tertidur di ruang pemilihan Ketua Umum Partai Golkar.

"Satu, Dua, Dua, Satu, Enam, Delapan," suara panitia Munaslub Golkar menghitung perolehan suara delapan kandidat Ketua Umum bak menjadi lagu pengiring tidur di arena Munaslub.

Dinamika yang terjadi Munaslub Golkar sejak Senin (16/5) memang cukup menguras tenaga, mulai dari padatnya jadwal konferensi pers, lamanya sidang tata tertib dan pandangan umum hingga kericuhan yang sempat terjadi mengiringi kegiatan Munaslub.

Banyaknya pemegang hak suara yang mencapai 554 orang dan ketatnya perolehan suara dua calon Ketua Umum turut berkontribusi menambah lama pemilihan Ketua Umum Golkar.

Munaslub Bawa Golkar keluar Koalisi Merah Putih

Munaslub Partai Golkar memutuskan membawa partai beringin keluar dari Koalisi Merah Putih sehingga membatalkan/menganulir hasil putusan Munas 2014.

"Mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi keputusan munas Partai Golkar Nomor 5/Munas IX/2014 tentang posisi Partai Golkar dalam Koalisi Merah Putih," kata Sekretaris Sidang Munaslub Siti Aisyah saat membacakan hasil keputusan Munaslub di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin malam.

Munaslub menyepakati bahwa sesuai doktrin Partai Golkar karya-kekaryaan dan demi kemajuan bangsa serta kesejahteraan rakyat, maka Golkar dinilai perlu memposisikan ulang keberadaannya dalam lingkup KMP untuk mewujudkan cita-cita berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Munaslub juga memutuskan dukungan Golkar terhadap pemerintahan Jokowi-JK harus ditindaklanjuti dengan upaya nyata Partai Golkar, demi menyukseskan penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan.

Selain itu DPP Partai Golkar juga diberikan kewenangan penuh untuk mengambil kebijakan dan segala langkah dalam rangka mengonsolidasikan seluruh tindakan dengan tetap berpegang teguh pada ideologi doktrin, paradigma baru dan landasan perjuangan Golkar.

"Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan," kata Siti Aisyah seperti dikutip dari Antara.

Saat ini Munaslub masih membahas soal tata tertib pemilihan dan format surat dukungan bagi delapan bakal calon ketua umum.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home