Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Prasasta Widiadi 18:19 WIB | Rabu, 03 September 2014

Armada Transjakarta akan Diganti Buatan Eropa

Armada Transjakarta akan Diganti Buatan Eropa
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Armada Transjakarta akan Diganti Buatan Eropa
Salah satu unit Transjakarta sedang menunggu giliran masuk antrean Halte Transjakarta Senen Central.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewacanakan akan mengganti armada Transjakarta pabrikan Tiongkok dengan buatan Eropa. Wacana ini sehubungan banyaknya bus-bus Transjakarta yang rusak bahkan terbakar sementara usianya relatif baru.

"Maka akan kita ganti pembeliannya bukan bis dari Tiongkok lagi tetapi dari Eropa,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Kantor Gubernur DKI, Jakarta, Rabu (3/9).

“Kalau keadaanya sekarang sudah nggak baik di kabelnya, katanya kan ada korsleting, maka akan kita ganti pembeliannya bukan bis dari Tiongkok lagi tetapi dari Eropa,” kata Basuki.

Sebelumnya armada Transjakarta jurusan Kalideres-Blok M terbakar di Halte Masjid Agung, dekat Universitas Al-Azhar, Jakarta Selatan pada Kamis (28/8). Insiden Transjakarta terbakar, mogok ataupun berkarat sering terjadi meski usia pakai bus baru beberapa tahun.

Bus yang terbakar merupakan armada Transjakarta buatan Tiongkok dengan merek Yutong, dan pada Jumat (29/8) Unit Pengelola (UP) Transjakarta 29 unit Transjakarta pabrikan Tiongkok tersebut dari peredaran. 

“Ya bayangkan aja, kalau bus seperti itu nggak tahan lama, harusnya udah pake AC bisa lebih dari lima tahun lah, paling nggak,” lanjut Basuki.

Basuki belum merinci merek bus buatan Eropa yang akan dipilih, karena masih akan membicarakan lebih lanjut dengan Unit Pengelola Transjakarta.

Pada Kamis (8/5) Pemprov DKI berkesempatan melihat demonstrasi bus Scania asal Swedia untuk armada Transjakarta. Kala itu, Basuki mengemukakan produk Scania dapat masuk e-catalog melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Laki-laki asal Belitung ini menambahkan bahwa dia ingin Transjakarta punya jalan sendiri, khusus untuk Transjakarta.

“Sekarang ini penting buat Jakarta punya jalan layang yang khusus untuk Jalan Transjakarta, ini biar nggak diserobot lagi, dan (armada Transjakarta) nggak diganggu gugat lagi,” tutup Basuki.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home