Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 09:29 WIB | Jumat, 15 Mei 2015

AS Berikrar Lindungi Arab Saudi dan Sekutu

Presiden Obama bersama pemimpin Gulf Cooperation Council (GCC) di Camp David Kamis (14/5). Dia mengatakan siap melindungi negara-negara sekutunya di Teluk Arab dari ancaman eksternal. (Foto: bbc.co.uk)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat Barack Obama berikrar melindungi sekutu-sekutunya di Teluk Arab dengan kekuatan militer jika diperlukan di tengah ketegangan dengan Iran.

Pernyataan Obama dikemukakan seusai pertemuan dua hari dengan enam negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk Arab (GCC) yang mencakup Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

“Saya sangat eksplisit…bahwa Amerika Serikat akan melindungi para mitra GCC melawan serangan eksternal,” kata Obama di Camp David, dekat Washington DC, seperti dilaporkan bbc.co.uk, Jumat (15/5).

Obama juga berharap kerja sama akan membantu mencapai hubungan ‘bertetangga yang baik dan damai dengan Iran’.

Dalam pertemuan dengan GCC, AS membahas tindakan yang tepat saat ancaman datang, termasuk penggunaan kekuatan militer. Turut pula dibahas kontraterorisme, keamanan maritim, keamanan siber, dan pertahanan rudal balistik.

Ketegangan

Hubungan AS dan sekutu-sekutunya di Teluk Arab menegang setelah Obama menyepakati perundingan nuklir dengan Iran.

Yang paling disoroti Arab Saudi dan negara Arab lainnya ialah kemungkinan pencabutan sanksi terhadap Iran sebagai bagian dari perundingan nuklir tersebut.

Pasalnya, dengan pencabutan sanksi, Iran dinilai akan leluasa berperan di Timur Tengah. Sebelumnya, Arab Saudi menuding Iran sejatinya menyokong kubu pemberontak Houthi di Yaman dan milisi Hezbollah di Suriah. Tudingan ini juga berulang kali ditepis Iran.

Penembakan

Dalam perkembangan lain, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Nayef mengatakan Angkatan Laut Iran telah melepaskan tembakan ke kapal tanker berbendera Singapura di Teluk Persia.

Kapal bernama Alpine Eternity itu kemudian menghindar ke arah perairan Uni Emirat Arab. Belum jelas mengapa kapal itu ditembak. Pemerintah Iran pun belum berkomentar. (bbc.co.uk)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home