Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 03:44 WIB | Kamis, 16 Desember 2021

AS Masukkan Delapan Perusahaan China dalam Daftar Hitam

Bendera AS dan China dipajang di stan American International Chamber of Commerce (AICC) selama China International Fair for Trade in Services di Beijing, China, 28 Mei 2019. (Foto: dok. Reuters)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Departemen Keuangan Amerika Serikat akan menempatkan delapan perusahaan China termasuk DJI, produsen drone komersial terbesar di dunia, dalam daftar hitam investasi, karena dugaan keterlibatan dalam pengawasan minoritas Muslim Uyghur, menurut laporan Financial Timespada hari Rabu (15/12).

Investor AS dilarang membeli saham di perusahaan-perusahaan dalam daftar, yang saat ini mengutip sekitar 60 perusahaan.

Seorang juru bicara DJI menolak mengomentari laporan FT, tetapi mengarahkan kepada Reuterspernyataan perusahaan ketika ditambahkan ke "Daftar Entitas" Departemen Perdagangan AS setahun yang lalu karena alasan yang sama. Daftar itu melarang perusahaan membeli atau menggunakan teknologi atau komponen AS.

Pada saat itu, DJI mengatakan tidak melakukan apa pun untuk membenarkan langkah tersebut dan akan terus menjual produknya di Amerika Serikat, di mana ia telah membangun pasar yang besar.

Departemen Keuangan AS tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Penambahan baru terjadi beberapa hari setelah start-up kecerdasan buatan, SenseTime Group, ditempatkan pada daftar Treasury yang sama, membuat perusahaan menunda penawaran umum perdana (IPO) Hong Kong senilai US$ 767 juta. SenseTime mengatakan tuduhan terhadapnya tidak berdasar.

Pakar PBB dan kelompok hak asasi manusia memperkirakan lebih dari satu juta orang, terutama Uyghur dan anggota minoritas Muslim lainnya, telah ditahan dalam beberapa tahun terakhir di sistem kamp yang luas di wilayah barat jauh China, Xinjiang.

Beberapa anggota parlemen asing dan parlemen telah melabeli perlakuan terhadap Uyghur sebagai genosida, mengutip bukti sterilisasi paksa dan kematian di dalam kamp. China membantah klaim ini dan mengatakan tingkat pertumbuhan penduduk Uyghur berada di atas rata-rata nasional.

FTmenyebutkan perusahaan lain yang ditambahkan ke daftar sebagai perusahaan perangkat lunak pengenalan gambar, Megvii, produsen superkomputer, Dawning Information Industry, spesialis pengenalan wajah, CloudWalk Technology, grup keamanan cyber, Xiamen Meiya Pico, perusahaan kecerdasan buatan, Yitu Technology, dan perusahaan komputasi awan, Leon Technology dan Teknologi NetPosa. (Ruters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home