Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 02:22 WIB | Minggu, 26 Juni 2022

AS Nilai Rusia Gagal Cegah Kiriman Senjata Barat untuk Ukraina

Paket berupa amunisi, senjata, dan peralatan lainnya saat karyawan menurunkan dari pesawat dari bantuan keamanan AS baru yang diberikan ke Ukraina di bandara Boryspil, Kiev. (Foto: dok. AFP)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Rusia telah mencoba untuk menghentikan pasokan bantuan militer ke Ukraina, tetapi tidak ada bukti "keberhasilan Rusia dalam mencegat" bantuan senjata, kata seorang pejabat senior Pentagon, hari Jumat (24/6).

“Itu tidak mungkin berubah,” kata pejabat itu dikutip Al Arabiya, yang berbicara dengan syarat anonim.

Pejabat itu menambahkan bahwa Amerika Serikat sedang memperkuat pasukan Ukraina untuk memungkinkan mereka terus mempertahankan kota Kiev juga. Dalam salah satu keputusan presiden baru-baru ini untuk bantuan militer AS ke Ukraina, Presiden Joe Biden mengatakan paket itu akan membantu Ukraina mempertahankan diri di Donbas.

Tetapi pada hari Jumat, pejabat senior pertahanan AS mengatakan Washington akan membantu Ukraina mempertahankan wilayah kedaulatannya, bukan hanya Donbas.

Tentang bahwa Ukraina telah menderita kekalahan besar di beberapa bagian negara itu, pejabat itu mengatakan pasukan Ukraina menempatkan diri mereka dalam posisi yang lebih baik untuk mempertahankan diri.

Dikatakan bahwa sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), Sistem Roket Peluncuran Berganda (MLRS), dan Howitzer yang telah ditransfer AS dan sekutu NATO lainnya akan membantu Ukraina dalam beberapa hari dan pekan mendatang.

Biden mengumumkan paket senjata lain pada hari Kamis, termasuk lebih banyak HIMARS dan puluhan ribu butir amunisi. Kapal patroli juga akan diberikan kepada Ukraina, yang menurut Gedung Putih akan membantu Kiev mempertahankan garis pantainya.

Washington juga akan terus memastikan bahwa pasukan Ukraina dilatih tentang penggunaan HIMARS dan senjata yang dipasok Barat lainnya.

“Rusia hanya mendapatkan wilayah inci demi inci,” kata pejabat Pentagon. 

Namun demikian, mereka telah menderita "korban berat," menurut pejabat itu. “Mereka (Rusia) menunjukkan tanda-tanda keausan, yang memengaruhi kemampuan mereka untuk bergerak maju dengan cepat.”

“Mereka beroperasi dalam beberapa kendala yang cukup signifikan,” kata pejabat itu.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home