ASEAN Enggan Protes Beijing Atas Sengketa Laut China Selatan

VIENTIANE, SATUHARAPAN.COM - ASEAN menolak memprotes Beijing atau mengungkit putusan Mahkamah Arbitrase Internasional atas sengketa Laut China Selatan dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin (25/7). 

Organisasi regional Asia Tenggara tersebut hanya mengaku prihatin atas reklamasi pulau dan peningkatan aktivitas Beijing di Laut China Selatan dan meminta semua pihak menahan diri dalam sengketa di perairan strategis tersebut. 

Para menteri luar negeri menggelar KTT di ibu kota Laos, Vientiane, guna membahas respons terhadap putusan Mahkamah Arbitrase beberapa waktu lalu, yang menolak klaim Tiongkok atas sebagian besar wilayah Laut China Selatan. 

Sekutu dekat Tiongkok, Kamboja, dituding menggagalkan upaya ASEAN untuk mengeluarkan pernyataan bersama dengan tujuan mendesak Beijing agar mematuhi keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional. 

Empat negara ASEAN, yakni Vietnam, Filipina, Malaysia dan Brunei, saling mengklaim Laut Tiongkok Selatan sementara Beijing mengklaim sebagian besar wilayah perairan tersebut.

Sebagian besar negara anggota ASEAN menginginkan tetap memberikan tekanan terhadap Tiongkok atas reklamasi pulau di Laut Tiongkok Selatan. 

Namun, ASEAN menjunjung tinggi diplomasi konsensus sehingga jika salah satu anggota tidak setuju, negara tersebut dapat menggunakan hak veto. (Ant)