Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasto Prabowo 18:47 WIB | Selasa, 19 November 2013

Australia Menyesalkan Tapi Menolak Minta Maaf Kepada Indonesia

PM Australia Tony Abbott menolak meminta maaf atas kejadian penyadapan badan intelijen Australia terhadap Presiden dan beberapa pejabat tinggi Indonesia. Canberra menyesalkan hal ini dan mengerti dengan kemarahan Indonesia. (Foto : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan PM Tony Abbott. Sumber : theguardian.com)

Sydney, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott , Selasa 19 November 2013 mengatakan dia menyesalkan tindakan memalukan yang baru-baru ini terungkap tentang penyadapan kepada Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.  

“Australia sangat menghormati Indonesia, pemerintahannya dan warganya,” ujarnya kepada di hadapan parlemen. “Saya menganggap Presiden Yudhoyono sebagai teman baik Australia, salah satu teman terbaik yang kami miliki di dunia.”

“Itulah sebabnya, saya benar-benar sangat menyesal atas tindakan memalukan yang dilaporkan media baru-baru ini.” Tapi Abbott menjelaskan bahwa Australia tidak dalam posisi untuk meminta maaf atas aktivitas  yang ditujukan untuk melindungi negara.

“Australia tidak dapat diharapkan untuk meminta maaf atas langkah-langkah yang kami ambil guna melindungi negara kami saat ini atau di masa lalu.,” ujarnya.

“Yang terpenting dalam kasus ini, kami menggunakan semua sumber daya kami - termasuk informasi - untuk membantu teman dan sekutu Australia.”

Komentar tersebut muncul setelah Yudhoyono mengatakan Jakarta meninjau kembali kerja sama dengan Australia dan dengan marah menarik duta besarnya dari Canberra. Hal ini dilakukan dalam rangka merespons beberapa laporan bahwa badan-badan intelijen Australia menargetkan komunikasi telepon Presiden, Ibu Negara dan beberapa  menteri senior.

Presiden Indonesia sangat mengecam PM Australia atas hal yang menurutnya terkesan kurang memberikan tanggapan memadai atas berbagai tuduhan tersebut (AFP/Ant).

Editor : Prasto Prabowo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home