Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 16:21 WIB | Senin, 17 Agustus 2015

Bacakan Doa Kemerdekaan RI, Djan Faridz Kritik Jokowi

Para tokoh Partai Koalisi Merah Putih (KMP) saat pawai kendaraan di hadapan kader Gerindra yang diselenggarakan di Nusantara Polo Club (NPC), Jagorawi Golf Club, Jalan.Karanggan Raya, Gunung Putri, Cibinong, Jawa Barat. hari Senin (17/8).(Foto:Endang Saputra)

BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangungn (PPP) versi Muktamar Jakarta Djan Faridz menjadi pembaca doa di upacara peringatan HUT Republik Indonesia ke-70 yang diselenggarakan oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Nusantara Polo Club (NPC), Jagorawi Golf Club, Jalan.Karanggan Raya, Gunung Putri, Cibinong, Jawa Barat.

Isi dalam doa tersebut Djan Faridz seakan-akan mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tengah terjadi di masyarakat saat ini.

"Hanya engkaulah yang mahapenolong. Maka tolonglah kami," kata Djan Faridz saat berdoa ‪di Polo Club (NPC), Bogor Jawa Barat, hari Senin (17/8).

"Engkau ingatkan kepada Rasulullah. Ada tiga golongan yang mendapatkan kemurkaan sebelum diberikan kepada orang lain. Pemimpin yang tidak adil hakim yang curang, dan ulama yang khianat. Ya Allah, jauhkanlah kami dari tiga golongan manusia yang engkau murkai itu, agar bangsa kami terhindar dari azab-mu," kata Djan Faridz.

"Jangan biarkan pemimpin kami kehilangan keadilan, kecerdasan, dan membohongi rakyat serta melupakan petunjuk-mu. Jangan biarkan pemimpin hukum di negeri ini berbuat curang, sewenang-wenang, dan menyembunyikan kebenaran," tambah dia.

"Lindungi bangsa kami dari keterpurukan ekonomi yang kian memburuk, rupiah yang kian merosot, bahan-bahan pokok yang semakin mahal, ketergantungan impor yang semakin tinggi, utang yang semakin bertambah," sambung dia.

"Sementara para pemimpin kami masih asyik mencitrakan dirinya tanpa rasa malu dan berdosa. Ya Allah, ya tuhan kami. Mau ke mana negeri kami hari ini. Hanya engkau yang bisa menjaga kami," kata dia.

"Janganlah buat pemimpin kami jadi sumber konflik di negeri ini. Sesungguhnya, kekuasaan bersumber dari-mu. Engkau beri kekuasaan kepada yang engkau kehendaki, dan engkau pula cabut kekuasaan itu dari orang yang engkau kehendaki," katanya.

"Enam juta penduduk Indonesia terjerumus dalam narkoba. Kita pun kehilangan sumber air dan lahan pertanian, serta kerusakan hutan yang semakin besar," katanya.

Sebelumnya dalam upacara yang diselenggarakan Partai Golkar banyak tokoh-tokoh penting seperti Politikus senior Akbar Tanjung, Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz, Sekjen DPP Golkar versi Munas Bali Idrus Marham, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Sekjen PKS Taufik Ridho, dan Fadel Mochamad, Fahri Hamzam, Sekjen PAN Eddy Suparno.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home