Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 12:29 WIB | Senin, 14 September 2015

Banjir dan Gempa Melanda Jepang

Banjir dan Gempa Melanda Jepang
Tim petugas penyelamat dari departemen pemadam kebakaran sedang mencari korban di Kota Joso, Prefektur Ibaraki pada 13 September 2015. Pemerintah Jepang bergulat menghadapi banjir besar yang menewaskan sedikitnya tiga orang, saat ribuan penyelamat mencari puluhan orang yang hilang pada 12 September. AFP PHOTO / JIJI PRESS
Banjir dan Gempa Melanda Jepang
Para penduduk yang tinggal di sebuah apartemen yang kebanjiran menunggu misi penyelamatan di kota Joso di prefektur Ibaraki pada 12 September 2015. Otoritas Jepang bergulat menghadapi banjir besar yang menewaskan sedikitnya tiga orang, saat ribuan penyelamat mencari puluhan orang yang hilang pada 12 September. AFP PHOTO / KAZUHIRO NOGI
Banjir dan Gempa Melanda Jepang
Seorang pria berjalan di sebuah jalan yang digenangi air di kota Joso, prefektur Ibaraki pada 11 September 2015, sehari setelah tanggul sungai Kinugawa jebol. AFP PHOTO / Yoshikazu TSUNO
Banjir dan Gempa Melanda Jepang
Sebuah foto yang diambil dari rekaman video Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency) menunjukkan erupsi Gunung Aso di Perfektur Kumamoto, Kepulauan Kyushu, Jepang barat daya pada 14 September 2015. Jepang melakukan evakuasi di lokasi wisata populer Gunung Aso setelah gunung berapi besar itu mulai menyemburkan asap dan abu ke udara, erupsi terbaru di salah satu negara dengan gunung berapi paling aktif di dunia. AFP PHOTO / JAPAN METEOROLOGICAL AGENCY

JEPANG, SATUHARAPAN.COM – Ribuan tim penyelamat bantu evakuasi para korban banjir bandang yang melanda Jepang sejak hari Jumat (11/9) lalu. Ratusan warga terjebak serta 12 orang dinyatakan hilang yang kini masih dalam proses pencarian.

Hujan lebat yang mengguyur kota Joso di utara Tokyo, Jepang sejak Jumat (11/9) pagi memperparah situasi pasca terjangan badai Etau yang memicu angin kencang disertai topan. Sekitar 2.000 personel tentara dan polisi serta petugas pemadam kebakaran dikerahkan di lokasi wilayah yang terkena bencana.

Sekitar 6.500 rumah diperkirakan terendam banjir akibat tanggul di sungai Kinugawa diterjang badai dan jebol pada hari Kamis (10/9). Menurut pejabat dari pemerintah daerah Ibaraki, Hiroaki Tachi mengatakan sedikitnya 12 orang sampai dengan hari Jumat belum diketemukan, sementara tujuh orang lainnya mengalami cidera.

Kota Joso merupakan kota kecil terletak di utara Tokyo dengan jumlah penduduk sekitar 65 ribu jiwa. Akibat bencana tersebut, setidaknya puluhan warga berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan perahu dan helikopter militer untuk dievakuasi ke tempat lebih aman.

Belum usai bencana banjir bandang melanda kota Joso, pada hari Sabtu (12/9) pagi gempa bumi mengguncang kota Tokyo. Gempa berskala 5,4 skala richter (SR) dengan pusat gempa terletak di Teluk Tokyo terjadi pada pukul 5.49 waktu setempat.

Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency) mengungkapkan bahwa tidak ada peringatan tsunami dan gempa tersebut berada di kedalaman 70 kilometer. Badan tersebut mengingatkan gempa susulan dengan skala besar dapat mengguncang Tokyo dalam beberapa hari, dan meminta para warga tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya tanah longsor di tengah hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut.

Gempa di Tokyo terjadi disaat pihak berwenang sedang sibuk mengatasi dampak banjir besar yang menewaskan sedikitnya tiga orang. Sementara ribuan anggota tim penyelamat masih mencari puluhan orang yang hilang di kota Joso yang jaraknya sekitar 60 kilometer dari Tokyo.

Hari ini Senin (14/9) Jepang kembali dilanda bencana Gunung Aso di Perfektur Kumamoto, Kepulauan Kyushu, Jepang yang meletus. Erupsi gunung tersebut terekam dalam video yang diambil oleh Japan Meteorological Agency hari ini yang diambil pad hari ini. Jepang telah melakukan evakuasi di lokasi wisata gunung Aso yang merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di dunia setelah mulai menyemburkan asap dan abu ke udara. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home