Loading...
SAINS
Penulis: Sotyati 11:56 WIB | Senin, 11 Juli 2016

Beasiswa untuk Anak Penambang Belerang dari Jazz Ijen

Ilustrasi: Penambang belerang di kawasan Ijen, Jawa Timur. (Foto: Antara)

BANYUWANGI, SATUHARAPAN.COM - Mengawali hari pertama kerja seusai libur Hari Idulfitri 1437 H, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyalurkan dana beasiswa kepada 77 anak penambang belerang Gunung Ijen Banyuwangi. Beasiswa tersebut dibagikan saat digelar halal bi halal bersama ribuan karyawan pemkab di halaman Kantor Bupati Banyuwangi, Senin (11/7).

Dana beasiswa pendidikan tersebut digalang secara sukarela dari pengunjung pergelaran Jazz Ijen yang dihelat tahun kemarin. Terkumpul dana sebesar Rp 251 juta. “Jadi, acara Jazz Ijen tidak hanya senang-senang, tapi juga mengusung misi kemanusiaan,” kata Bupati Anas, seperti dikutip dari banyuwangikab.go.id.

Pembagiannya, tutur Bupati Anas, sengaja dilakukan seusai Lebaran dan menunggu momen menjelang tahun ajaran baru, agar penggunaannya tepat sasaran.

Untuk bisa mengatur penggunaan dana beasiswa yang cukup besar tersebut, lanjut Anas, setiap penerima beasiswa akan dibuatkan rekening di bank yang ditunjuk. Selain itu, pihak dinas pendidikan juga turut mengawasi penggunaannya. “Supaya benar-benar untuk biaya sekolah,” dia menegaskan.

Penyaluran dana tersebut sengaja hanya difokuskan kepada anak penambang, baik yang menempuh pendidikan di sekolah dasar maupun sekolah lanjutan tingkat pertama. “Kami berharap para penambang ini juga bisa semakin peduli pula terhadap wisatawan yang berkunjung ke Ijen,” tuturnya.

Selain bea siswa, perhatian pemkab terhadap penambang antara lain diwujudkan dengan mendorong perusahaan pengolahan belerang setempat untuk mengasuransikan penambang. "Mereka telah di-cover asuransi Badan Penyelenggara Jaminan sosial (BPJS) yang iurannya ditanggung perusahaan setempat. Itu salah satu cara kami untuk melindungi mereka.  Perusahaan tidak akan kami perpanjang izinnya bila asuransi penambang tidak ditanggung mereka," ujar Bupati Anas.

Pemberian beasiswa tersebut disambut bahagia oleh penambang. Tidak hanya anak yang bersangkutan yang ikut hadir di Kantor Bupati, keluarganya juga ikut pula mengantarkan.

Salah satu penerima beasiswa adalah anak dari pasangan Samsul Anam (48) dan Sumai. Pasangan tersebut merasa terbantu untuk memberikan pendidikan bagi anaknya setinggi-tingginya. “Kalau bisa tidak hanya ini, tapi bisa sampai kuliah,” warga Tamansari, Licin tersebut, berharap.

Siswa penerima beasiswa yang hadir di kantor pemkab mengaku senang mengunjungi kantor bupati. "Rasanya seperti berwisata. Dan yang paling senang, kami hari ini terima uang pendidikan. Alhamdulillah bisa membantu orang tua kami," ujar Nurhadi Irawan, siswa SMP Muhammadiyah 3 Banyuwangi.

Dana kemanusiaan yang berasal dari sumbangan penonton Jazz Ijen itu tidak hanya untuk beasiswa. Sisa dana sebesar Rp 58 juta disalurkan untuk dana kemanusiaan di Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi. 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home