Loading...
INSPIRASI
Penulis: Sih Ell Mirmaningrum 01:00 WIB | Minggu, 08 Februari 2015

Belajar dari Charger yang Berbalik Arah

Jangan heran jika setiap hari kita mendengar Firman-Nya, namun hati kita malah merasa lelah luar biasa seakan tak ada lagi energi.
Foto: istimewa

SATUHARAPAN.COM – Hari ini saya dapati bahwa HP saya tidak bisa dicharge. Ketika layar HP sudah menunjukkan tanda pengisian, saya melihat bahwa persentase di layar justru semakin berkurang. Apa yang sebenarnya terjadi?

Saya lalu membawanya ke counter. Di sana petugas menyambungkan HP dengan charger yang ujungnya diganti. Rupanya ujung penghubung antara kabel dan HP itulah masalahnya. Dengan alat yang lama aliran listrik berbalik arah di sana. Itu sebabnya ketika dipasang alat baru, aliran listrik dapat masuk dan akhirnya layar menunjukkan angka 100%.

Hidup saya pun kadang tidak berbeda dengan HP. Alarm pertanda habisnya energi tubuh dan jiwa kerap berbunyi memberi pertanda bahwa tubuh harus mendapatkan energi baru. Namun, terkadang meski tubuh dan jiwa membutuhkan, menghubungkan diri dengan Sang Sumber Energi, Firman-Nya tak pernah bisa menerobos masuk ke dalam hati kita, selayaknya arus listrik yang berbalik arah. Bukan tambahan energi yang didapat, justru energi kita makin terkuras habis.

Ternyata faktor penghubunglah yang menjadi masalahnya. Telinga? Bukan! Mata? Juga bukan! Melalui telinga dan mata, Firman-Nya menerobos masuk. Namun, pikiran kadang membuat semua aliran firman itu berbalik arah.

Sementara Firman itu mulai merasuk, pikiran kita melawan dengan berbagai fakta yang sering kali membuat kita tak lagi mempercayai Dia. Jika ini yang terjadi, maka energi baru—Firman itu—tidak pernah merasuk dalam hati, bahkan kita akan menjadi kelelahan. Sebab percakapan yang terjadi dalam pikiran kita sungguh menguras energi.

Oleh karena itu, jangan heran jika setiap hari kita mendengar Firman-Nya, namun hati kita malah merasa lelah luar biasa seakan tak ada lagi energi. Dan itulah tanda bagi kita untuk segera diam, jangan berkutat dengan pikiran, hanya dengar, dan dengarkan saja suara-Nya. Firman-Nya itu akan memenuhi kita dengan energi sukacita kasih yang baru.

 

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home