Belajar Hidup Rukun

SATUHARAPAN.COM - Pada  3 Januari 2014 lalu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan dimulainya Hari Kerukunan Nasional, bertepatan dengan peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 68, sesuai hari lahir Kementerian Agama.

Secara historis, Kementerian Agama Republik Indonesia lahir pada tanggal 3 Januari 1946, melalui Penetapan Pemerintah tanggal 3 Januari 1946, No I/SD/1946 berbunyi: Presiden Republik Indonesia atas usul Perdana Menteri dan Badan Pekerja Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat memutuskan, mengadakan Departemen Agama.   

Pada Mei 2013 Presiden SBY menerima gelar World Statesman Award dari Appeal of Conscience Foundation sebuah organisasi yang mempromosikan perdamaian, demokrasi, toleransi, dan dialog antarkepercayaan yang berbasis di New York, Amerika Serikat karena dianggap telah berhasil memelihara kedamaian dan menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.

Jika bangsa lain menghargai kemajemukan dan sikap toleransi bangsa Indonesia, tentu itu merupakan kehormatan atas apa yang kita bangun, perjuangkan dan buktikan bersama selama ini. Penghargaan itu harus kita terima, dengan keharusan melakukan introspeksi dan perbaikan terhadap banyak hal yang kita rasakan belum baik," kata Presiden SBY dalam Perayaan Dharmasanti Waisak Nasional Budha Indonesia 2557, pada 26 Mei 2013 lalu.

Kasus-kasus yang dialami pengikut Ahmadiyah Jabar dan Syiah Sampang, serta pelarangan tempat ibadah GKI Taman Yasmin Bogor dan HKBP Ciketing yang sudah berkekuatan hukum tetap, namun beribadahnya di depan Istana Merdeka, mengingatkan penerima World Statesman Award bahwa masih ada yang harus segera diselesaikan.

Contoh kerukunan, kita bisa belajar dari Pemkot Bandar Lampung, selama enam tahun ini telah menerbitkan sebelas IMB tempat-tempat ibadah semua agama, baik IMB baru, maupun pemutihan IMB tempat ibadah yang dibangun sebelum tahun 2006.

Dengan mencanangkan Hari Kerukunan Nasional, kita belajar hidup rukun.

Selamat Rukun!

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com