Belajar Cara Belajar

SATUHARAPAN.COM – Auntie… mohon bantuannya, pliiizzz.  Selalu ada kebutuhan sangat mendesak untuk mendapatkan jawaban segera ketika keponakan saya mengontak saya dengan perangkat komunikasi yang digunakannya bersama ibunya. Tak lama kemudian pada layar telepon pintar saya akan muncul foto (segala puji untuk teknologi canggih, komunikasi tidak pernah semudah ini) soal pilihan ganda, bisa matematika, bisa bahasa Inggris, atau soal apa saja yang tengah membuatnya pusing.

Dan saya tahu apa yang diinginkannya. Jawaban yang akan memuaskan dahaganya. Tanggapan segera yang dapat langsung menghilangkan masalahnya. Saya hanya perlu menjawab: 1…A, 2…D, 3…C.  

Jadi meski enggan, saya segera menjawabnya juga. Saya mulai mengetikkan: 1…A. Di seberang sana ia membaca dengan lahap. Pesan terbaca. Dan saya memutuskan, tidak ada lagi jawaban segera! Saya pun mulai mengetikkan 2A… adalah …. Pesan terbaca. Pilihan B sebenarnya adalah…. Pesan terkirim. Penjelasan saya mengenai pilihan C dan D telah terkirim, namun statusnya tetap terkirim. Keponakan saya tidak membacanya lagi. Karena soal yang dikirimkannya hanya dua, dia mengira pilihan A yang sedang saya bahas sebagai pilihan yang benar.

Dengan kecut saya menatap layar telepon. Saya teringat kembali kepada mata kuliah yang pernah saya ampu, Effective Learning. Saat itu, dan dalam berbagai kesempatan, saya selalu mengingatkan bahwa cara belajarlah yang penting dalam suatu proses belajar.

Ketika cara belajar dikuasai maka belajar tidak akan pernah menjadi masalah. Ada begitu banyak sumber pengetahuan yang dapat diakses, asalkan kita tahu caranya. Kita belajar untuk mengembangkan sikap yang benar. Kita belajar untuk belajar. Sungguh…! Tujuan belajar bukan semata-mata untuk mendapatkan jawaban segera!

Apa lagi, belajar di sekolah kehidupan!

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com