Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 06:54 WIB | Selasa, 20 Agustus 2013

Blanc Kecewa Dengan PSG Dua Pekan Berturut-turut Bermain Imbang

Laurent Blanc, pelatih Paris Saint Germain dalam sebuah jumpa pers (foto: football365.fr)

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Paris Saint Germain (PSG), klub Liga Prancis tidak memiliki banyak kesempatan mengembangkan permainan, tatkala ditahan imbang AC Ajaccio kemarin malam. Laurent Blanc yang dahulu saat muda juga pernah bermain di PSG mengatakan bahwa timnya harus banyak berterima kasih kepada Edinson Cavaní yang menghindarkan PSG dari kekalahan.

Sebelumnya, usaha Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva dan Cavani menjebol gawang Ajaccio terhalang oleh mistar, penjaga gawang dan pemain belakang lawan.

"Kami menciptakan banyak peluang, terutama di babak kedua. Keberuntungan meninggalkan kami, tapi kami juga gagal memaksimalkan peluang di depan gawang, karena fisik kami tak bugar," kata Blanc.

Blanc mengatakan bahwa ini bukanlah awal yang diharapkan karena hanya dengan satu kemenangan dari tiga pertandingan bukanlah syarat menjadi juara. Blanc mengatakan, “bukan awal musim yang seperti kami harapkan. Kami ingin mendapat lebih banyak angka, tapi kami harus terus bekerja.”

Paris Saint-Germain pelatih Laurent Blanc pesimis bahwa mereka kemungkinan besar akan dijauhi keberuntungan saat menjelang tengah musim Liga Prancis 2013-2014 ini.

Stadion Parc des Princes menjadi saksi bisu bagi penyerang seharga 64 juta pounds Edinson Cavani, mencetak gol pertamanya untuk PSG pada Minggu malam, tetapi mereka lebih suka menonton pemain Uruguay itu mengantarkan PSG sebagai pemenang daripada hanya sebagai juru selamat.

Pelatih lawan, AC Ajaccio, Fabrizio Ravanelli yang menekankan keharusan penyerang seniornya, Benoit Pedretti, bermain serangan balik dengan disiplin memainkan bola dari awal sampai akhir, tetapi gol Benoit Pedretti menit kesembilan memberi tekanan psikologis bagi sang juara bertahan Liga Prancis musim 2012-2013 tersebut.

Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva dan Cavani nyaris menyamakan kedudukan pada babak pertama, tetapi sia-sia. Blanc mengatakan kepada situs resmi PSG: "Kami menciptakan banyak peluang, terutama di babak kedua Keberuntungan meninggalkan kita, tetapi kita juga kehilangan kesempatan di depan gawang, karena kurangnya kesegaran fisik.

Cavani, yang sepanjang karirnya di klub terdahulu, SS Napoli telah mencetak 104 gol sama-sama frustrasi tapi tetap optimis.

"Ini adalah sepak bola, itulah bagaimana kelanjutannya, kami layak menang pada malam dan kami punya begitu banyak peluang,” kata Cavani.

"Tetapi sedikit demi sedikit kita meningkatkan dan dengan kerja keras, kami akan mencapai tujuan kami."

Sementara klub ibukota Prancis tersebut meratapi kehilangan dua poin, AC Ajaccio merayakan kebangkitan pertama musim ini. Pedretti, yang membungkuk dan kemudian berhasil melepaskan tendangan luar biasa ke pojok atas mengatakan, "Itu adalah keajaiban, saya tak percaya itu akan berbuah gol.”

Laurent Blanc jelas kecewa setelah imbang kedua Liga PSG melawan Ajaccio di Parc des Princes (1-1). Pelatih PSG menyesalkan banyak peluang percuma.

"Saya tidak ingat karena kami memiliki begitu banyak peluang. Terutama di babak kedua. Penonton merindukan kita sukses, walau ada kesulitan di depan gawang. Kita tidak cukup siap dan itu terlihat di depan gawang, bahwa banyak peluang terbuang. Sudah pasti bahwa ini bukanlah yang diharapkan penggemar. Jangan menyembunyikannya, kami memang harus mempersiapkan dengan lebih baik, " tutup Blanc. (skyposrts.com/footymercato.net/goal.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home