Boateng Sarankan Keluarga Menonton PE 2016 dari Rumah

MUNCHEN, SATUHARAPAN.COM – Pemain bertahan tim nasional Jerman, Jerome Boateng memberi saran kepada keluarganya agar menyaksikan laga Piala Eropa (PE) 2016 dari rumah saja, karena takut serangan teroris selama kejuaraan yang digelar di Prancis tersebut.

“Keluarga dan anak-anak saya tidak akan mengunjungi stadion. Risikonya terlalu besar bagi saya,” kata Boateng seperti yang dia kemukakan di situs sepak bola, Soccerway, hari Rabu (8/6).

Boateng mencemaskan hal-hal yang tidak terduga dapat terjadi selama kejuaraan tersebut, walau pemerintah Prancis dikabarkan mengerahkan hampir 100.000 pasukan keamanan.  

Serangan teror yang terjadi di ibu kota Paris pada  November 2015 menewaskan ratusan orang. “Saya hanya ingin berpikir tentang sepak bola selama turnamen dan saya merasa tenang bila  keluarga saya tidak akan berada di dalam stadion,” kata bek yang juga memperkuat Bayern Munchen itu.

Boateng tidak memberi saran kepada semua orang, namun hanya kepada keluarganya saja. “Saya menganggap semua penonton punya keputusan dan prioritas untuk keamanan diri sendiri,” kata Boateng.

Di PE 2016, Jerman tergabung di Grup C bertemu Ukraina, Polandia dan Irlandia Utara. Jerman mengawali laga pertama menghadapi Ukraina, hari Minggu (13/6) dini hari WIB menghadapi Ukraina di Stadion Pierre Mauroy, Lille.

Pada laga kedua, tim asuhan Joachim Loew ini akan menghadapi Polandia, hari Jumat (17/6) dini hari WIB, di Stadion De France, Paris. Jerman di partai terakhir grup akan melawan Irlandia Utara, hari Selasa (21/6) dini hari WIB di Stadion Parc des Princess, Paris. (soccerway.com).

Editor : Eben E. Siadari