Bouchard Jumpa Kvitova di Final Tunggal Putri Wimbledon

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Eugenie Bouchard, petenis putri Kanada akan berjumpa Petra Kvitova asal Republik Ceska pada partai puncak tunggal putri kejuaraan tenis bergengsi dunia, Wimbledon 2014 pada Sabtu (5/7) sore WIB, yang akan dihelat  di All England Lawn Tenis and Croquet Club, London. 

Boucard yang merupakan juara Wimbledon 2012 kategori usia junior, lolos ke partai puncak setelah di semi final pada Kamis (3/7) dengan menyudahi petenis putri Rumania, Simona Halep dengan tiga set 7-6, 6-2 dalam waktu 1 jam 34 menit. Sementara Kvitova lebih berpengalaman karena merupakan juara tunggal putri Wimbledon 2011.

Petenis putri Republik Ceska itu lolos setelah mengalahkan rekan senegaranya, Lucie Safarova, dengan skor 7-6 (6), 6-1. Menjelang partai puncak, kedua petenis secara terpisah berkomentar kepada BBC mengenai keinginan mereka mengangkat salah satu trofi kejuaraan tenis bergengsi di dunia tersebut.

“Saya ingin merebut trofi dengan kerja keras saya, sejauh ini saya belum melakukannya, saya tetap berusaha untuk itu. Saya tahu lawan memang tangguh (Kvitova), itu yang saya harapkan,” kata Bouchard.

“Saat saya berfoto bersama Sharapova dahulu memang hanya mimpi, tetapi sekarang saya berada di puncak dan tidak ada lagi kata menyerah,” tutup gadis Kanada berusia 20 tahun tersebut.

Dalam wawancara di kesempatan terpisah, Bouchard yang mengidolakan Roger Federer itu, semasa kecil sempat juga berfoto bersama Maria Sharapova di sebuah kejuaraan tenis di Kanada.

“Saya belajar banyak dari kemenangan 2011, dan saat itu memang mengagumkan, wajah saya ada di seluruh surat kabar di Republik Ceska,” kata Kvitova. “Bouchard memang terlihat berbakat dan nampaknya dia akan membalas dendam kali ini,” lanjut petenis Republik Ceska itu.

Kvitova pernah mengalahkan Bouchard pada salah satu agenda tenis yang ada di agenda WTA (Asosiasi Tenis Wanita Dunia) yakni Rogers Cup  Agustus 2013 di Toronto, Kanada.

“Saya rasa kali ini pertarungan akan berbeda, dia akan datang dengan ambisi tidak hanya mengalahkan saya, tetapi saya akan antisipasi demi gelar saya selanjutnya,” tutup Kvitova. (bbc.co.uk/torontosun.com).

Editor : Bayu Probo