Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 15:29 WIB | Minggu, 08 November 2015

BPBD Banyumas Ingatkan Warganya Bencana Tanah Longsor

ilustrasi. (Foto: dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Jawa Tengah, mengingatkan masyarakat Banyumas untuk mewaspadai bencana tanah longsor karena musim hujan telah tiba.

"Kami menghimbau kepada masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar tekahan-rekahan tahan untuk meningkatkan kewaspadaan terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam kurun waktu dua hingga tiga jam," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Prasetyo Budi Widodo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, hari Minggu (8/11).

Menurut dia, daerah rawan longsor di Kabupaten Banyumas tersebar di sejumlah kecamatan terutama yang berada di pegunungan seperti Gumelar, Lumbir, Patikraja, dan Somagede.

Selain tanah longsor, kata dia, sejumlah daerah di Kabupaten Banyumas juga berpotensi banjir saat musim hujan.

"Daerah rawan banjir atau genangan air di antaranya Desa Nusadadi dan Selandaka, Kecamatan Sumpiuh. Kalau Sungai Serayu jarang mengakibatkan banjir, paling airnya hanya naik, tidak sampai menyebabkan genangan air," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mengantisipasi terjadinya bencana tanah longsor maupun banjir.

Pihaknya sempat menerima informasi ada rumah ambruk akibat longsor setelah hujan lebat pada Sabtu (7/11) sore.

Akan tetapi setelah dicek oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Banyumas, kata dia, kejadian tersebut bukan karena bencana tanah longsor namun disebabkan oleh kondisi teras rumah yang diduga sudah lapuk.

"Kejadian itu terjadi di Kelurahan Kedungwuluh RT 03 RW 08, Kecamatan Purwokerto Barat. Korban dalam kejadian itu adalah ibu Sukinem (70) dan sekarang dirawat di RSUD Banyumas," katanya.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan kronologi kejadian yang diterima BPBD, peristiwa tersebut terjadi saat korban hendak melaksanakan salat Maghrib di teras rumah lantai dua.

Akan tetapi teras rumah itu runtuh sehingga korban ikut terjatuh. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home