Loading...
BUDAYA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 23:01 WIB | Rabu, 14 Desember 2016

Buka Store Ready to Wear, IFC Ajak Desainer Bisnis Bareng

Trunk Show hasil rancangan desainer fashion IFC dari berbagai chapter di Sky Walk Neo Soho Mall, Jakarta Barat, hari Rabu (14/12) sore. (Foto: Febriana Dyah Hardiyanti)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menjalankan strategi marketing dengan membuka retail store yang menyediakan pakaian ready to wear, Indonesian Fashion Chamber (IFC) mengajak para desainer fashion yang telah mapan maupun generasi muda untuk berbisnis bersama-sama.

“Bersamaan dengan perayaan ulang tahun pertama IFC, hari ini dibuka d2-i (di;tu;ai), yaitu concept store yang menyajikan beragam produk ready to wear craft fashion hasil karya para anggota IFC yang bertempat di Neo Soho Mall. Concept store ini merupakan pilot project yang menjadi bagian dari program pengembangan bisnis IFC yang diharapkan dapat diduplikasi di daerah lain,” ujar National Chairman IFC, Ali Charisma, hari Rabu (14/12) sore, di Jakarta Barat.

Organisasi yang tak hanya mewadahi desainer fashion, tapi juga desainer aksesori, sepatu, tas, dan tekstil ini telah menggerakkan sebanyak 27 desainer untuk mengisi koleksi dalam d2-i. Desainer-desainer tersebut secara kompak membuat pakaian ready to wear dengan nuansa muda dan harga yang terjangkau.

“Untuk model pakaian tetap disesuaikan dengan karakter masing-masing desainer meskipun ketika masuk dalam d2-i sudah menjadi satu manajemen. Harga yang ditawarkan juga terjangkau, yakni mulai dari Rp 300.000-2.000.000. Jumlah desainer juga akan semakin bertambah seiring perkembangan yang ada. Ini bisa dikatakan test market dulu,” katanya.

Terkait pemilihan nama store pertama mereka ini, Ali menjelaskan ingin menggunakan nama yang bermakna. “Nama d2-i dimaksudkan agar desainer dalam berkreasi harus bisa menghasilkan karya yang bisa dituai.”

Ali mengatakan, d2-i dalam menyediakan pakaian berkonsep all in one dan berisi stok terbaru dari rancangan ready to wear para desainer. Pakaian yang tersedia antara lain pakaian kantor, pesta, santai, dan muslim.

Selain ingin bersaing di skala internasional, IFC, lanjut dia, juga bercita-cita bisa menjadi tuan rumah dalam industri mode Indonesia. “Jadi kalau ada tamu dari luar negeri dan ingin tahu informasi tentang mode di Indonesia bisa mencari ke IFC.”

Tak berhenti pada store pertama yang bertempat di Neo Soho Mall dengan luas ruangan 205 meter persegi, IFC ke depan akan mengembangkan store-store di berbagai mall dan membangun store pusat yang rencananya akan dibangun di salah satu hotel di Bali.

“Kita juga dikontak beberapa mall untuk diajak bekerja sama. Tahun depan  rencananya di Bali akan ada store dengan luas 1000 meter. Di Bali setiap hari juga akan disediakan personal stylish yang memberi arahan kepada customer saat berbelanja. D2-i akan dibuat sangat menarik dan nyaman,” ujar dia.

Sebagai penutup acara, digelar pula trunk show di Sky Walk Neo Soho dengan menampilkan koleksi ready to wear rancangan para desainer IFC dari chapter Yogyakarta, Bandung, Pontianak, Jakarta, Semarang, Denpasar, dan Surabaya.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home