Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 18:01 WIB | Kamis, 19 Mei 2016

Busana Muslim Indonesia Diharapkan Kuasai Pasar Dunia

Busana Muslim Indonesia Diharapkan Kuasai Pasar Dunia
Busana muslim karya desainer Hannie Hananto yang ditunjukkan dalam konferensi pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, hari Kamis (19/5). (Foto-foto: Melki Pangaribuan)
Busana Muslim Indonesia Diharapkan Kuasai Pasar Dunia
Taruna K. Kusmayadi, Project Director Muffest Indonesia 2016.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Hijabersmom Community (HmC) dan Ditali Cipta Kreatif akan menggelar Muslim Fashion Festival Indonesia (Muffest Indonesia) untuk pertama kalinya di Jakarta.

Muffest Indonesia akan digelar pada 25-29 Mei 2016 di Plaza Selatan, Istora Senayan, Jakarta dengan mengusung tema #ScreenshootTheLook. Acara mode itu diharapkan meningkatkan kompetensi produk fashion muslim Indonesia agar dapat bersaing di pasar global.

"Melalui tema tersebut, kami ingin menggaungkan keragaman style busana muslim Indonesia agar tersebar luas hingga ke tingkat internasional. Dengan aktivitas branding yang salah satunya memanfaatkan teknologi sosial media ini agar mata dunia menengok ke Indonesia," kata Taruna K. Kusmayadi, Project Director Muffest Indonesia 2016 dalam keterangan tertulis di Jakarta, hari Kamis (19/5).

Menurut dia, Muffest Indonesia mengarahkan pada ready to wear craft fashion dengan mengoptimalkan kekayaan budaya lokal yang mengacu pada Indonesia Trend Forecasting (Muslim Fashion Trend) 2017/2018.

"Dengan komitmen memberikan kesempatan kepada desainer dan label busana muslim Indonesia untuk meningkatkan kompetensi produk sekaligus memperkuat fondasi bisnisnya," katanya.

Muffest Indonesia 2016 menggelar rangkaian kegiatan berupa fashion show, exhibition (pameran dagang), seminar/talkshow, workshop, competition, community gathering, trend installation, bahkan dilengkapi dengan Kuliner Halal persembahan dari Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI).

Dalam gelaran fashion show beragam karya desainer dan label busana muslim tanah air akan ditampilkan, di antaranya Ria Miranda, Jenahara, Irna Mutiara, Restu Anggraini, Hannie Hananto, Itang Yunasz, Deden Siswanto, Ali Charisma, Sofie, dan desainer ternama Indonesia lainnya.

Selain itu rancangan desainer perwakilan Malaysia Fashion Week dan sejumlah desainer dari Turki, Italia, Rusia, Uni Emirat Arab dan Bangladesh yang tergabung dalam Islamic Fashion and Design Council (IFDC) turut hadir dalam Muffest Indonesia.

Area exhibition Muffest Indonesia 2016 akan menampilkan lebih dari 250 label fashion muslim yang memperkuat konsep ritel atau B2C (Business to Customer) sekaligus mengarah pada B2B (Business to Business) dengan mendatangkan buyer lokal dan internasional.

"Muffest Indonesia bukan sekadar fashion event, melainkan sebagai fashion movement yang mensosialisasikan kebanggaan terhadap produk buatan lokal serta meningkatkan kepedulian sosial dan lingkungan hidup," katanya.

Muffest Indonesia diharapkan juga menjadi langkah konkret dan berkelanjutan dalam menetaskan pelaku industri fashion muslim yang tak hanya punya kreativitas tinggi, namun juga memiliki pondasi bisnis yang solid.

"Dengan meningkatkan kompetensi fashion muslim Indonesia agar diterima di pasar lokal secara luas, sehingga mempermudah langkah untuk ekspansi ke pasar global. Dengan begitu, mewujudkan Indonesia sebagai pusat mode muslim dunia, bukan lagi sekadar impian," katanya.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home