China Catat Kasus Baru Harian Teringgi dalam Lima Bulan Terakhir
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China telah mencatat lonjakan jumlah harian terbesar dalam kasus COVID-19 dalam lebih dari lima bulan, meskipun tiga kota menjalani diisolasi, peningkatan pengujian, dan tindakan lain yang bertujuan untuk mencegah gelombang infeksi.
Sebagian besar pasien baru dilaporkan di dekat ibu kota Beijing, tetapi sebuah provinsi di timur laut China juga mengalami peningkatan kasus baru, data resmi menunjukkan pada hari Rabu (13/1).
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa total 115 kasus baru yang dikonfirmasi dilaporkan di daratan dibandingkan dengan 55 kasus sehari sebelumnya. Ini merupakan kenaikan harian tertinggi sejak 30 Juli.
Komisi tersebut mengatakan 107 kasus baru adalah infeksi lokal. Provinis Hebei, yang mengelilingi Beijing, menyumbang 90 kasus, sementara Provinsi Heilongjiang timur laut melaporkan 16 kasus baru.
Jumlah kasus baru yang dilaporkan dalam beberapa hari terakhir merupakan sebagian kecil dari apa yang dihadapi China pada puncak wabah pada awal 2020.
Provinsi Hebei telah mengunci tiga kota, Shijiazhuang, Xingtai dan Langfang, sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut. Sementara itu, otoritas kota Beijing telah meningkatkan langkah-langkah penyaringan dan pencegahan untuk mencegah cluster lain berkembang di sana.
Jumlah kasus asimtomatik baru, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, turun menjadi 38 dari 81 kasus sehari sebelumnya.
Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di China daratan sekarang mencapai 87.706 kasus, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah pada angka 4.634. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Vladimir Putin Menyetujui Anggaran Militer Rusia Tahun 2025-...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menyetujui anggaran yang difokuskan pa...