Dampingi Agus Jadi Cawagub DKI, Sylviana Serba Kaget

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dicalonkan oleh empat partai, salah satunya Partai Demokrat, sebagai wakil gubernur DKI mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, ternyata Sylviana Murni mengaku serba kaget.

“Ini kan tiba-tiba. Allah yang menentukan, karena sama sekali tidak terpikir dan tidak pernah berkomunikasi dengan Agus sebelumnya. Saya saat itu dipanggil dan diundang untuk ngobrol dan ternyata diminta fit and proper test. Saya banyak tugas jadi tidak sempat berpikir bertemu langsung dengan Partai Demokrat. Saya tidak sempat dilobi dan tidak sempat melobi,” ujar Sylviana, hari Jumat (23/9), di Jakarta.

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu merasa telah lama dibidik oleh Partai Demokrat untuk diusung dalam Pilkada DKI.

“Mungkin saya dibidik sejak lama. Saya enggak tanya juga. Saya jalani saja ya. Obesesi saya itu jadi pelayan masyarakat di mana pun. Alhamdulillah Tuhan memberikan jalan yang baik. Tadi Pak Ahok juga bilang, Bu Sylvi, jabatan itu dari Tuhan. Ini jalan yang harus saya lewati,” katanya.

Ia yang menyatakan akan maju dengan jalur birokrat itu juga mengaku kaget harus mendampingi Agus yang sebelumnya merupakan seorang Mayor di TNI.

“Ketika saya dipanggil ke sini saya kaget kok bisa Agus ya, padahal karirnya bagus. Ternyata konseonya bagus. Dia mengorbankan karir dan kepentingan pribadi,” katanya.

Sylviana menyatakan telah mendapat izin Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Saat ini, izin mundur dari jabatannya sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Kepariwisataan dan Kebudayaan telah berada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

“Saya harus izin mundur dulu. Saya lapor Pak Ahok, karena harus profesional. Beliau setuju dan mengizinkan. Sekarang sudah di BKD,” ujar dia.

Meski demikian, Sylviana mengaku telah siap untuk menjadi calon wakil gubernur DKI. Dan itu sesuai dengan tagline yang akan diusungnya bersama Agus, yakni Jakarta untuk Rakyat.

“Insyallah ini pengabdian, jadi bisa dimana saja. Apalagi tagline Jakarta untuk akyat menurut saya berarti berjuang melayani masyarakat,” tuturnya.

Selain sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Kepariwisataan dan Kebudayaan, Sylviana merupakan Sekretaris Jenderal Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasco). Melalui perbincangannya dengan Ahok, Sylviana oleh Ahok tetap diminta tak melepaskan jabatannya sebagai Sekjen Inasco karena telah mendapatkan kepercayaan dari pihak Asian Games.

“Pak Ahok bilang saya tetap saja sebagai Sekjen, karena sudah ditunjuk oleh Asian Games. Saya juga bilang, kalau ada program-program yang bagus, kami akan bersama-sama menyelesaikan di mana pun saya berada,” ujar Sylviana.

Keduanya yang secara resmi telah diusung oleh Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PPP, akan mendaftar usai salat maghrib pada hari ini, Jumat (23/9) di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum