Dirut: Tidak Terjadi Penggeledahan Bank Kalbar Jakarta

PONTIANAK, SATUHARAPAN.COM - Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, Sudirman HMY, menyatakan tidak ada di  penggeledahan di Kantor Cabang Bank Kalbar Jakarta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Rabu (27/11).

"Tim dari KPK memang datang ke Kantor Cabang Jakarta pada Rabu tersebut," kata Sudirman HMY di Pontianak, Sabtu (30/11). Kedatangan tim itu untuk meminta keterangan dan konfirmasi mengenai nasabah Bank Kalbar Cabang Jakarta atas nama Mochtar Effendy.

Mochtar Effendy sendiri sudah diperiksa sebagai saksi sehubungan kasus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Tim datang dan meminta copi rekening simpanan atas nama Mochtar Effendy dan copi cadangan dari CCTV selama tiga bulan terakhir yang merekam kejadian di "banking hall" Kantor Cabang Bank Kalbar di Jakarta.

"Sehingga tidak ada kegiatan penggeledahan, karena kita semua terbuka dan siap untuk membantu proses penyelidikan," kata dia. Sudirman menambahkan, tim dari KPK juga datang dengan sangat bersahabat.

Dia menegaskan, Bank Kalbar sangat terbuka untuk menyiapkan data yang dibutuhkan. Dia pun berharap informasi ataupun pemberitaan yang beredar jangan membuat nasabah menjadi bingung, ragu dan para deposan bertanya-tanya ada kejadian apa dengan Bank Kalbar di Jakarta.

"Alhamdulillah, Bank Kalbar dalam kondisi sehat dan GCG berlangsung baik," kata dia. Pihak manajemen Bank Kalbar juga menjamin siap bekerja sama dengan KPK, PPATK, untuk memberikan keterangan sesuai ketentuan yang ada.

Bank Kalbar merupakan bank terbesar yang dimiliki pemerintah daerah di Kalbar. Bank Kalbar kerap mendapatkan penghargaan dari berbagai institusi terkait prestasi, kinerja dan pencapaian yang diakui secara nasional. (Ant)