Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 16:54 WIB | Jumat, 12 September 2014

Diskusi Polemik Pilkada Langsung atau Kembali ke DPRD

Diskusi Polemik Pilkada Langsung atau Kembali ke DPRD
Kontroversi pemilihan kepala daerah (Pilkada) melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menjadi topik pembahasan dalam diskusi bertajuk Pilkada Langsung atau Kembali ke DPRD digelar di ruang media center gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (12/9). Hadir sebagai narasumber pimpinan Bawaslu Nasrullah, Direktur Eksekutif IndoStrategi Andar Nubowo dan Sekretaris Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Ibnoe Sina Chandranegara. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Diskusi Polemik Pilkada Langsung atau Kembali ke DPRD
Anggota pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullah saat memberikan pernyataan terkait dengan Pilkada secara langsung atau DPRD. Nasrullah menilai apabila dipilih melalui DPRD adalah kemunduran pertumbuhan demokrasi di Indonesia.
Diskusi Polemik Pilkada Langsung atau Kembali ke DPRD
Sekretaris Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ibnoe Sina Chandranegara (kiri) saat mengatakan PP Muhamaddiyah cenderung kembali ke pemilihan melalui mekanisme DPRD karena dinilai efektif dan efisien.
Diskusi Polemik Pilkada Langsung atau Kembali ke DPRD
Direktur Eksekutif IndoStrategi Andar Nubowo saat memberikan gambaran hasil pengamatan tentang polemik Pilkada langsung oleh rakyat atau melalui mekanisme DPRD.
Diskusi Polemik Pilkada Langsung atau Kembali ke DPRD
Diskusi bertajuk Pilkada Langsung atau Kembali ke DPRD digelar di ruang media center gedung Bawaslu Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kontroversi pemilihan kepala daerah langsung atau tidak langsung menjadi polemik dalam sepekan ini. Hal tersebut menjadi topik perbincangan dalam diskusi bertajuk “ Pilkada Langsung atau Kembali ke DPRD “ yang digelar di ruang media center gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (12/9).

Hadir sebagai narasumber pimpinan Bawaslu Nasrullah, Direktur Eksekutif IndoStrategi Andar Nubowo dan Sekretaris Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ibnoe Sina Chandranegara.

Dalam diskusi mengenai polemik seputar Pilkada, PP Muhammadiyah sepakat dipilih melalui proses mekanisme Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) karena dinilai efektif dan efisien. Hal tersebut disampaikan perwakilan dari PP Muhammadiyah, Ibnoe Sina.

Sementara menurut pengamatan Andar Nubowo dari IndoStrategi walaupuin Pilkada sebelumnya penuh dengan money politik tetapi masih dianggap wajar dan dapat diselesaikan melalui Bawaslu, namun bila pemilihan DPRD akan lebih penuh dengan syarat transaksional.

Pada gilirannya Nasrullah mengatakan pemilihan kepala daerah melalui mekanisme DPRD menjadi kemunduran sistem demokrasi. Dan pemilihan oleh rakyat yang selama ini berlangsung merupakan penghargaan bagi Indonesia yang disorot dunia. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home