DK PBB Kecam Pembunuhan Penjaga Perdamaian di Mali

MALI, SATUHARAPAN.COM - Seorang penjaga perdamaian PBB dari Chad meninggal dan empat lainnya terluka ketika kendaraan mereka mengenai sebuah ranjau darat di Mali utara pada Minggu (14/9), kata petugas, menuai kecaman dari Sekretaris Jenderal PBB dan dalam deklarasi Dewan Keamanan PBB.

“Kami kehilangan satu orang ketika kendaraan kami mengenai sebuah ranjau di dekat Aguelhoc. Beberapa lainnya juga terluka,” kata seorang tentara Chad dari pasukan penjaga perdamaian PBB MINUSMA kepada AFP.

Sekretaris Jenderal PBB mengecam serangan mematikan itu, yang menurut juru bicaranya melukai empat tentara lainnya.

“Serangan ini tidak akan mengubah tekad PBB dalam mendukung rakyat Mali menuju perdamaian,” tegas juru bicara Ban.

Dalam sebuah deklarasi suara bulat, Dewan Keamanan PBB juga mengecam “keras” serangan itu dan meminta untuk segera dilakukan penyelidikan.

Pernyataan mereka menyebutkan anggota dewan menawarkan “dukungan penuh” kepada MINUSMA (The United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Mali) dan pasukan Prancis yang membantu mereka.

“Anggota Dewan Keamanan meminta Pemerintah Mali segera menyelidiki serangan ini dan menyeret pelakunya untuk diadili dan menegaskan bahwa mereka yang bertanggung jawab dalam serangan tersebut akan dimintai pertanggungjawabannya,” tambahnya. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja