Loading...
EKONOMI
Penulis: Reporter Satuharapan 14:33 WIB | Jumat, 02 Desember 2016

Dua Calon Deputi Gubernur BI Lolos ke Paripurna DPR

Ilustrasi. Pecahan uang Rp 10.000. Jika sidang paripurna DPR meloloskan Sugeng untuk selanjutnya dilantik oleh hakim Mahkamah Agung, maka Sugeng akan menjabat sebagai Deputi Gubernur BI bidang bidang Sistem Pembayaran, Pengelolaan Rupiah, Sistem Informasi, serta Pengelolaan Pinjaman dan Transaksi Pemerintah. (Foto: Dok. satuharapan.com/Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dua Deputi baru Gubernur Bank Indonesia, Sugeng dan Rosmaya Hadi, dijadwalkan diajukan ke sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pada pekan depan.

Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng mengatakan komisi bidang anggaran dan perbankan akan mengirimkan surat hasil uji kelayakan dan kepatutan dua posisi Deputi Gubernur BI kepada Badan Musyawarah DPR pada Jumat.

"Kemungkinan akan diparipurnakan pekan depan, baru kemudian dilantik Mahkamah Agung," kata Mekeng menjawab mengenai proses persetujuan dari DPR, di Jakarta, Jumat.

Mekeng mengatakan kemungkinan besar persetujuan politik untuk Sugeng dan Rosmaya Hadi akan berjalan lancar di Badan Musyawarah dan Sidang Paripurna.

Pada Kamis (1/12) malam, sebagaimana diberitakan Antara, mayoritas dari 54 anggota Komisi XI memilih Sugeng dan Rosmaya Hadi untuk menjadi deputi pimpinan otoritas moneter tersebut periode 2016--2021 menggantikan Ronald Waas dan Hendar yang habis masa jabatannya pada Desember 2016.

Mekeng mengatakan Sugeng dan Rosmaya memiliki keunggulan dibanding empat kandidat lainnya. Keduanya, kata Mekeng, memiliki program kerja yang inovatif dan menyasar secara kontekstual permasalahan yang dihadapi Bank Sentral.

Keduanya juga, ujar Mekeng, fokus dan tegas pada bidang kerja masing-masing sesuai bidang Deputi Gubernur BI yang dituju.

"Kalau calon lain, banyak yang terlalu bicara makro dan moneter terus, padahal bidang mereka kan masing - masing di deputi bidang sistem pembayaran dan logistik," kata Mekeng.

Pada pemungutan suara tertutup itu, Sugeng mendapat 52 suara dari total 54 anggota Komisi IX DPR RI. Sedangkan Rosmaya mendapat 45 suara dari total 54 anggota Komisi IX DPR RI.

Jika sidang paripurna DPR meloloskan Sugeng dan Rosmaya, untuk selanjutnya dilantik oleh hakim Mahkamah Agung, maka Sugeng akan menjabat sebagai Deputi Gubernur BI bidang bidang Sistem Pembayaran, Pengelolaan Rupiah, Sistem Informasi, serta Pengelolaan Pinjaman dan Transaksi Pemerintah.

Sedangkan Rosmaya akan menjabat sebagai Deputi Gubernur BI bidang Logistik, Pengamanan Aset, Ekonomi Syariah dan Kawasan Regional.

Sugeng sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Dewan Gubernur untuk BI Institute, sedangkan Rosmaya merupakan Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat.

Sugeng saat diuji oleh Komisi XI menjanjikan empat program strategis dan formulasi terobosan untuk pembangunan ekonomi. Keempat program itu meliputi pemberdayaan ekonomi rakyat, kemandirian dan kedaulatan bangsa, revitalisasi sistem pembayaran, dan penguatan Sumber Daya Manusia serta Penelitian dan Pengembangan BI.

Sedangkan Rosmaya menjanjikan program BI agar mampu mendorong pembangunan yang tidak semata mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi harus membangun manusia Indonesia yang terdidik, tercerdaskan, mandiri dan sejahtera.

"Kemudian pemberdayaan pemuda produktif serta pemberdayaan perempuan," kata Rosmaya.

Dia juga akan meningkatkan peran kantor perwakilan BI di daerah untuk pengendalian inflasi, pembangunan daerah terluar, tertinggal dan termiskin, perluasan peran ekonomi dan syariah, peningkatan kapasitas ekonomi, dan peningkatan inklusi keuangan melalui pemanfaatan teknologi digital. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home