Loading...
HAM
Penulis: Kartika Virgianti 16:56 WIB | Senin, 16 September 2013

Dua Kelompok Buruh Berdemo di Depan Balai Kota

Dua Kelompok Buruh Berdemo di Depan Balai Kota
Massa buruh yang tergabung dalam Kasbi (Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia), Senin (16/9) melakukan long march dari Bundaran HI ke Gedung Balai Kota. (Foto-foto: Kartika Virgianti)
Dua Kelompok Buruh Berdemo di Depan Balai Kota
Massa menuntut dihapuskan sistem outsourcing, diturunkannya harga sembako, dan UMP 3,7 juta.
Dua Kelompok Buruh Berdemo di Depan Balai Kota
Ratusan aparat Kepolisian diturunkan di sepanjang jalan di mana massa melakukan aksi demo.
Dua Kelompok Buruh Berdemo di Depan Balai Kota
Mobil ambulance yang juga diturunkan oleh Kasbi dan kabarnya menggunakan dana Kasbi, yang mengambil 1 persen dari gaji buruh.
Dua Kelompok Buruh Berdemo di Depan Balai Kota
Massa buruh PT. Yamaha Indonesia dan juga PT. Yamaha music Indonesia sedang menunggu massa dari Kasbi melakukan aksinya.
Dua Kelompok Buruh Berdemo di Depan Balai Kota
Massa buruh PT. Yamaha Indonesia dan juga PT. Yamaha music Indonesia kembali melakukan orasi, setelah massa Kasbi lewat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ratusan buruh dari Kasbi (Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia) dan PT. Yamaha Indonesia dan PT. Yamaha Music Indonesia berunjuk rasa di depan Balai Kota. Masing-masing mengutarakan permasalahan mereka yang tidak terkait dengan kebijakan langsung pemerintah DKI.

Kasbi (Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia) mengawali demo dan orasi mereka di Bundaran HI, lalu berlanjut long march ke depan Gedung Balai Kota, Senin (16/9). Massa buruh ini menuntut dihapuskan sistem outsourcing dan diturunkannya harga sembako, serta menuntut UMP Rp 3,7 juta.

Usai melakukan orasi di Balai Kota, ratusan buruh tersebut melanjutkan perjalanan dengan long march untuk berdemo di Kantor Pertamina dan Istana Negara. Akibat long march demo buruh ini membuat macet lalu lintas di depan Balai Kota karena semua kendaraan harus terhenti sekitar 40 menit sampai pada pukul 13.30.

Setelah buruh yang tergabung dalam Kasbi selesai berorasi di depan Balai Kota, buruh dari PT. Yamaha Indonesia dan PT. Yamaha Music Indonesia melanjutkan orasi mereka yang terhenti karena kedatangan Kasbi. Mereka sudah berkumpul dan berorasi sejak pagi. PT. Yamaha Indonesia menuding pemimpin perusahaan PT. Yamaha Indonesia tidak peduli dengan nasib mereka, dan mereka merasa telah dilecehkan hak-haknya. Pengusaha dianggap tidak melaksanakan hukum RI. Besok, massa buruh PT. Yamaha akan berdemo di depan Kementrian Tenaga Kerja, kata orator massa buruh ini.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home