Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 14:37 WIB | Sabtu, 05 April 2014

Dua Pegawai PT KAI Korban Meninggal KA Malabar

Peresmian kereta Malabar pada 2010 lalu. (Foto: Antara)

TASIKMALAYA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Humas PT KAI, Sugeng Priyono menyebutkan dua dari tiga korban tewas kecelakaan Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4) pegawai PT KA yang menjadi penumpang di gerbong eksekutif.

“Ada tiga orang yang tewas, dua orang pegawai PT KAI, satu orang lagi penumpang umum,” kata Sugeng di sela-sela proses evakuasi Kereta Api di jalur rel Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya, Sabtu (5/4).

Ia menyebutkan identitas korban tewas yakni seorang perempuan Ayu Diah Kusuma (27) warga Kelawang, Malang, Jawa Timur, dan laki-laki Sri Hartanto warga Mujaer, Sleman, Yogyakarta keduanya pegawai PT KAI yang hendak pulang ke rumah. Ayu Diah Kusuma meninggalkan seorang suami dan anaknya yang masih berumur tujuh bulan.

Korban lainnya, lanjut Sugeng, seorang laki-laki penumpang umum Kharis Budi Cahyono warga Giringan, Karang Kidul, Ponorogo, Jawa Timur. Sedangkan korban luka-luka, lanjut Sugeng luka berat dua orang, luka ringan lima orang seluruhnya sudah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Santosa, Bandung.

“Korban luka semuanya penumpang. Masinisnya sekarang sudah diamankan kondisinya shock,” katanya.

Kereta Api nahas itu terdiri dari satu lokomotif dan sembilan gerbong yakni dua gerbong eksekutif, dua gerbong bisnis, dua gerbong ekonomi, dua gerbong barang dan satu gerbong kereta makan dengan penumpang berjumlah 367 orang.

Dikatakan Sugeng seluruh penumpang yang selamat dievakuasi ke Bandung, sebagian ada yang melanjutkan dan membatalkan perjalanan.

“Penumpang yang selamat kita evakuasi ke Bandung kita bawa pakai kereta lain ada juga yang membatalkan perjalanan,” katanya.

Sementara itu, proses evakuasi hingga tengah siang masih berlangsung, rencananya akan dibangun tubuh rel sepanjang 25 meter yang ditargetkan selesai dibangun dan dapat dilintasi Minggu (6/4).

Polisi dan TNI dikerahkan ke lokasi untuk membantu evakuasi dan mengamankan lokasi dan masyarakat yang datang memadati pinggiran rel.

Sebelumnya Kereta Api Malabar melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya terguling karena menabrak rel yang amblas tergerus longsor.

KA Lintas Selatan Masih Memutar Lewat Utara

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, Surono mengatakan bahwa sejumlah rangkaian KA lintas selatan masih memutar lewat jalur utara melalui Cirebon, Jawa Barat.

“Hingga saat ini, normalisasi jalur selatan pascaanjloknya KA Malabar di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, masih berlangsung. KA dari timur (Yogyakarta, red.) tujuan Bandung sesampainya di Kroya, Cilacap, Jateng, dibelokkan menuju Purwokerto-Cirebon-Cikampek. Demikian pula sebaliknya, KA dari Bandung menuju Yogyakarta dan Surabaya dialihkan menuju Cikampek-Cirebon-Purwokerto-Kroya,” katanya, di Purwokerto, Sabtu.

Seperti diwartakan, KA Malabar jurusan Bandung-Malang yang melaju dari Bandung menuju Tasikmalaya anjlok dan terguling akibat jalur rel longsor pada hari Jumat (4/4), pukul 19.00 WIB.

Lokomotif dan beberapa rangkaian gerbong terguling keluar dari jalur rel. Akibat kejadian itu, empat penumpang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya mengalami luka.

Khusus untuk KA Serayu Pagi jurusan Purwokerto-Kroya-Bandung-Jakarta, kata Surono, rangkaian KA tersebut untuk sementara tidak masuk Bandung, melainkan sesampainya di Cikampek langsung menuju Jakarta.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya telah menyiapkan dua opsi bagi calon penumpang KA Serayu Pagi yang sudah telanjur membeli tiket tujuan Bandung dan sekitarnya.

“Opsi pertama, calon penumpang KA Serayu Pagi tujuan Bandung bisa mengembalikan tiket yang telah dibeli. Opsi kedua, mereka bisa tetap menumpang KA Serayu Pagi hingga Cikampek dan selanjutnya naik KA lain dari Jakarta tujuan Bandung,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Humas PT KAI Sugeng Priyono mengatakan bahwa pihaknya menargetkan normalisasi jalur selatan pascaanjloknya KA Malabar di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, akan tuntas pada Sabtu (5/4) sore.

“Normalisasi diupayakan secepatnya, diharapkan Sabtu (5/4) sore bisa dilintasi. Namun kita lihat saja, malam ini fokus evakuasi penumpang dan dilanjutkan evakuasi kereta yang anjlok,” katanya, di Bandung, Jumat (4/4) malam.

Selama pengerjaan perbaikan jalur yang anjlok itu, jadwal perjalanan KA yang melintas dialihkan menggunakan jalur utara melalui Cikampek-Cirebon-Purwokerto-Kroya dan ke jalur timur. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home