Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 09:16 WIB | Jumat, 13 Februari 2015

Dubes Jepang untuk RI Apresiasi PTSP

Yusuke Shindo, Duta Besar Jepang untuk Indonesia saat memberi pemaparan tentang realisasi Investasi pada CEO Gathering: Investment Economic Outlook 2015 di Ruang Nusantara, Gedung BKPM, Jakarta, Kamis (12/2). (Foto: Prasata Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Yusuke Shindo, Duta Besar Jepang untuk Indonesia menyambut baik Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Tingkat Pusat yang dimiliki Indonesia.

“Potensi investasi Jepang ke Indonesia akan makin besar karena BKPM telah mempermudah perizinan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) atau one stop service,” kata Yusuke saat memberi pemaparan tentang realisasi Investasi pada CEO Gathering: Investment Economic Outlook 2015 di Ruang Nusantara, Gedung BKPM, Jakarta, Kamis (12/2).

Yusuke menjelaskan sebenarnya kerja sama antara Jepang dan Indonesia sudah terjalin sejak lama. Hal ini terlihat dari besaran nilai investasi yang ditanamkan di Indonesia sebesar 2,7 miliar dolar AS (Rp 34,6 triliun).

“Ada 1.700 perusahaan Jepang dan 18 ribu ekspatriat di Indonesia. Kita perlu melakukan strategi global yang baru ke depan. Perusahaan-perusahaan Agen Pemegang Merek (APM) kami (Jepang) melakukan ekspor ke berbagai negara,” kata Yusuke.

Lebih lanjut dia mengatakan, potensi investasi Jepang ke Indonesia akan makin besar karena BKPM telah mempermudah perizinan melalui PTSP. Maka itu, kata Dubes Jepang, pemerintah Indonesia harus terus menggenjot perbaikan di berbagai sektor, utamanya perizinan dan infrastruktur.

“Untuk mencapai investasi lebih banyak, perlu percepatan prosedur (kemudahan berinvestasi), infrastruktur, pelabuhan. Masalah insentif perpajakan dan ketenagakerjaan harus diselesaikan,” Yusuke menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Direktur Japan Trade External Organization (JETRO), Mitsutoshi Okabe mengatakan nilai investasi Jepang terhadap Indonesia menurun 4,26 persen jika dibandingkan tahun 2013. Namun, dirinya optimistis pada tahun ini, investasi Jepang di Indonesia akan membaik.

“Tahun 2014 nilai investasi Jepang memang berkurang dibanding 2013, tapi dari jumlah proyek investasi jadi lebih banyak,” kata Okabe.

Okabe menyebut bahwa proyek investasi Jepang kebanyakan datang dari industri kecil dan menengah seperti restoran, ritel, pendidikan, dan sejumlah sektor jasa lainnya.

Berdasarkan hasil survei JETRO, ditemukan bahwa dari 400 perusahaan Jepang yang ada di Indonesia, lebih dari setengahnya akan memperbesar skala usaha. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home