Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 09:59 WIB | Jumat, 24 Juli 2015

Eksekusi 700 Terpidana, Iran Diprotes

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM – Kelompok pegiat hak asasi manusia  memprotes Iran terkait melonjaknya hukuman mati yang dilakukan di negara itu.

Amnesty International pada hari Kamis (23/7) menyebut "foya-foya eksekusi yang mengejutkan" di Iran yang terjadi sepanjang tahun ini dengan hampir 700 orang dihukum mati.

"Pemerintah Iran diyakini telah mengeksekusi  dalam jumlahyang menakjubkan, 694 orang antara 1 Januari dan 15 Juli 2015," kata kelompok hak asasi yang berbasis di London. Disebutkan angka itu menunjukkan lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Pada peningkatan yang mengejutkan ini, Iran melakukan dengan melampaui jumlah eksekusi di negara lain," menurut catatan oleh Amnesty sepanjang tahun 2014.

Said Boumedouha, Wakil Ketua Program Timur Tengah dan Afrika Utara, Amnesty International, mengatakan bahwa lonjakan itu "melukiskan gambaran menakutkan dari mesin negara yang mengeksekusi terencana, pembunuhan secara hukum, sanksi pada skala massal".

Amnesty mengatakan lonjakan itu "mengungkapkan betapa Iran keluar dari langkah dengan seluruh dunia untuk meninggalkan penggunaan hukuman mati".

Pengadilan di Iran "sangat cacat, tahanan sering tidak diberi akses kepada pengacara, dan tidak ada prosedur yang memadai untuk banding, pengampunan dan komutasi," kata Amnesty.

"Pemerintah Iran harus malu mengeksekusi ratusan orang dengan mengabaikan perlindungan dasar proses hukum secara lengkap," kata Boumedouha.

Amnesty mengatakan alasan tentang "gelombang mengejutkan  eksekusi ini tidak jelas, namun sebagian dari mereka yang dihukum mati pada tahun 2015 terkait tuduhan narkoba".


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home