Loading...
BUDAYA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 19:45 WIB | Jumat, 07 Februari 2014

Empat Warisan Budaya Nasional Usulkan Diri ke PBB sebagai Warisan Dunia

Kapal Phinisi akan diusulkan sebagai warisan dunia kepada UNESCO tahun 2016 mendatang. (Foto: setkab.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –  Hingga tahun ini, empat warisan budaya nasional telah antre ajukan diri untuk diusulkan sebagai warisan dunia kepada UNESCO. Keempat warisan budaya nasional itu adalah Taman Mini Indonesia Indah yang akan diusulkan pada tahun 2014, Tari Bali (2015), Perahu Phinisi (2016), dan Tenun Indonesia (2017).

Direktur Internalisasi Budaya dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Diah Harianti menyatakan, setiap negara hanya boleh mengusulkan satu warisan budaya ke UNESCO untuk setiap tahunnya. Usulan yang dimasukkan harus dilengkapi beberapa dokumen pendukung berupa dokumen tertulis dan video dokumentasi. “Karena tim penilai dalam melakukan penilaian berdasarkan dokumen tersebut, jadi dokumennya harus dibuat dengan sebaik-baiknya,” kata Diah di Jakarta, Kamis (6/2).

Diah juga menceritakan bahwa usulan Indonesia pada tahun 2013 yaitu Tenun Sumba telah gagal menjadi warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO. Hal itu dikarenakan adanya konten yang tidak sesuai dengan kriteria dari UNESCO yaitu penggunaan kata wajib yang ditujukan kepada masyarakat Sumba untuk memakai tenun tersebut dalam pelestarian kain Tenun Sumba. Kata wajib dinilai bertentangan dengan UNESCO yang menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Rencananya, pada 2017 mendatang, Kemdikbud akan kembali mengajukan Tenun Sumba kepada UNESCO namun disatukan dengan tenun-tenun daerah lainnya sehingga cakupannya lebih luas. Tentunya Kemdikbud akan membuat dokumen pendukung lebih teliti yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh UNESCO.

Diah Harianti menyatakan bahwa pemilihan urutan usulan dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan. Warisan budaya sebisa mungkin harus mewakili setiap wilayah di Indonesia. Selain itu, budaya tersebut juga harus memiliki nilai dan kesakralan yang tinggi. (setkab.go.id)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home