Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 09:00 WIB | Senin, 23 Juni 2014

Fellaini Tak Sabar Dilatih Van Gaal

Marouane Felaini, gelandang Belgia. (Foto: express.co.uk)

RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Salah satu palang pintu kesebelasan Belgia dan Manchester United (Inggris), Marouane Fellaini menyatakan pada Minggu (22/6) tentang kesiapannya bermain di bawah arahan pelatih baru Manchester United musim depan, Louis van Gaal.

Fellaini musim lalu hanya dimainkan kurang dari 30 pertandingan bersama salah satu klub Kota Manchester itu. “Saya ingin bertemu Van Gaal dan menatap langsung matanya. Saya merasa optimal di Manchester United, walau musim lalu, harus saya akui adalah musim yang harus saya lupakan, karena (Manchester United) gagal juara," kata Fellaini.  

Banyak pengamat sepak bola Inggris meyakini palang pintu Belgia itu akan senasib dengan David Moyes, karena merupakan perwujudan dari “transfer buruk” klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford itu, yakni ketika dia direkrut dari Everton seharga Rp 22 miliar rupiah awal musim 2013-2014.

Fellaini yang menyumbang gol Belgia melawan Aljazair pada pertandingan pertama Grup H Piala Dunia sangat menaruh hormat kepada kepemimpinan Van Gaal.

“Ada sisi positif dan negatif tentang saya di musim lalu. Satu alasan besar adalah saat saya cedera dan tidak punya banyak kesempatan menyatu dengan gaya permainan tim (Manchester United)," kata mantan pemain Everton itu.

“Karena saya tahu alasan di balik itu semua. Saya tidak mata duitan dan berfokus pada transfer saja, saya pun turut prihatin di  Manchester United, karena saya paham Moyes berbeda dengan apa yang pernah saya lihat sewaktu masih di Everton, publik tidak banyak tahu tentang Moyes,” lanjut Fellaini.  

Jan Vertonghen, rekan Fellaini di tim nasional Belgia yakin bahwa pemain berusia 26 tahun itu akan terus menunjukkan kemampuannya di tim nasional berjuluk Setan Merah itu karena pelatih Belgia, Marc Wilmots, tahu bagaimana memanfaatkan pemain berambut kribo itu.

“Marouane selalu penting bagi tim Belgia. Saya tahu telah terjadi banyak tekanan pada dia dari para fans di Inggris tapi di timnas dia selalu optimal,” kata Verthongen. (express.co.uk/bbc.co.uk).

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home