Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 10:44 WIB | Kamis, 30 Maret 2023

Filipina: Kapal Feri Penuh Penumpang Terbakar, 12 Tewas

Dalam foto yang disediakan oleh Penjaga Pantai Filipina ini, sebuah kapal Penjaga Pantai Filipina sedang mengatur selangnya saat mencoba memadamkan api di MV Lady Mary Joy di Basilan, Filipina selatan, Kamis pagi, 30 Maret 2023. Beberapa orang tewas dan lainnya hilang setelahnya sebuah feri kargo dan penumpang antar pulau dengan lebih dari 200 penumpang dan awak di dalamnya terbakar menjelang tengah malam di Filipina selatan, kata seorang gubernur provinsi, Kamis. (Foto: Penjaga Pantai Filipina via AP)

MANILA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah kapal feri yang membawa sekitar 250 penumpang dan awak terbakar di antara pulau-pulau Filipina, dan sedikitnya 12 orang tewas dengan tujuh masih hilang, kata seorang gubernur provinsi, hari Kamis (30/3).

Banyak dari mereka yang diselamatkan telah melompat dari feri dengan panik di puncak api dan diangkat dari laut oleh penjaga pantai, angkatan laut, feri lain, dan nelayan setempat, kata Gubernur Jim Hataman dari provinsi selatan di pulau Basilan. Upaya pencarian dan penyelamatan berlanjut hari Kamis.

Gubernur mengatakan sebagian besar penumpang MV Lady Mary Joy 3 diselamatkan semalam, tetapi pihak berwenang memeriksa ulang jumlah dari tim penyelamat yang berbeda, menunjukkan bahwa angka tersebut dapat berubah.

Feri itu sedang dalam perjalanan ke kota Jolo di Provinsi Sulu dari kota pelabuhan selatan Zamboanga ketika terbakar di tengah jalan di Basilan menjelang tengah malam, katanya.

Korban tewas termasuk sedikitnya tiga anak, yang tampaknya terpisahkan dari orang tua mereka, dan sedikitnya 23 penumpang terluka dan dibawa ke rumah sakit, katanya.

“Beberapa penumpang terbangun dari tidur karena keributan akibat kebakaran. Beberapa melompat dari kapal,” kata Hataman kepada The Associated Press melalui telepon.

Sebagian besar dari mereka yang meninggal tenggelam dan ditemukan di laut, kata para pejabat.

Feri yang terbakar telah ditarik ke garis pantai Basilan dan penyelidikan sedang dilakukan, kata Hataman.

Kecelakaan laut sering terjadi di kepulauan Filipina karena seringnya badai, kapal yang tidak dirawat dengan baik, jumlah penumpang yang berlebihan, dan penegakan peraturan keselamatan yang buruk, terutama di provinsi-provinsi terpencil.

Pada bulan Desember 1987, kapal feri Dona Paz tenggelam setelah bertabrakan dengan sebuah kapal tanker bahan bakar, menewaskan lebih dari 4.300 orang dalam bencana maritim masa damai terburuk di dunia. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home