Loading...
BUDAYA
Penulis: Reporter Satuharapan 14:36 WIB | Rabu, 27 Maret 2019

Film “A Twelve-Year Night” Raih Penghargaan

Salah satu adegan dalam film "A Twelve Year Night", Jose “Pepe” Mujica (diperankan Antonio de la Torre), pembangkang politik Uruguay yang kelak menjadi presiden, menjalani 12 tahun hidup di penjara terisolasi. (Foto: El Observador)

SWISS, SATUHARAPAN.COM – Film Compañeros – La noche de 12 años (A Twelve-Year Night), karya sutradara Álvaro Brechner, meraih penghargaan dalam 33rd Festival International de Films de Fribourg, yang berlangsung 15-23 Maret lalu. Ecumenical Jury memberikan penghargaan senilai 5,000 CHF (franc Swiss, 1 franc Swiss setara Rp14.273), donasi dari Lenten Offering and Bread for All, organisasi yang berkedudukan di Swiss.

Compañeros – La noche de 12 años, film yang dirilis 1 September 2018 itu, juga meraih penghargaan khusus dari International Festival Jury dan Audience Award.

Berlatar belakang Uruguay pada tahun 1973, film ini menggambarkan sebuah negara yang jatuh ke dalam kediktatoran. Tiga pembangkang politik, Jose “Pepe” Mujica (diperankan Antonio de la Torre), Eleuterio Fernandez Huidobro yang lebih dikenal dengan nama El Nato (Alfonso Tort), dan Mauricio Rosencof (Chino Darin), dipenjara di sel isolasi. Dilarang berbicara, melihat, makan, dan tidur, mereka didorong ke dalam mimpi buruk yang berlangsung selama 12 tahun.

Sistem kediktaroran itu di kelak kemudian hari runtuh, hancur, dengan lahirnya kekuatan masyarakat yang lebih besar. Alih-alih kalah, mati, atau gila seperti harapan penguasa, sistem itu malah membentuk El Nato menjadi politikus dan menteri pertahanan Uruguay yang disegani, membentuk Rosencof menjadi jurnalis tenar yang karyanya diakui, dan membentuk Pepe Mujica menjadi presiden Uruguay. Ia menjadi termiskin di dunia, karena pendapatannya ia dedikasikan untuk orang miskin.

Juri pada 33rd Festival International de Films de Fribourg itu juga memberikan penghargaan kepada Vulkan (Volcano), film yang disutradarai Roman Bondarchuk.

The Ecumenical Jury, seperti diketahui, ditunjuk oleh Interfilm, organisasi internasional dari gereja-gereja yang menggumuli film, dan SIGNIS, World Catholic Association for Communication, gerakan gereja awam Katolik Roma bagi para profesional di media komunikasi, termasuk pers, radio, televisi, bioskop, video, pendidikan media, internet, dan teknologi baru. (oikoumene.org)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home