Loading...
RELIGI
Penulis: Francisca Christy Rosana 09:07 WIB | Jumat, 12 Desember 2014

FKUB Sarana Strategis Jaga Kerukunan Umat Beragama

“Keberadaan FKUB sangat strategis sebagai penjaga aktif garis kerukunan antarumat beragama di Indonesia.”
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin (LHS) menegaskan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menegaskan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menduduki posisi yang strategis dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Keberadaan FKUB sangat strategis sebagai penjaga aktif garis kerukunan antarumat beragama di Indonesia,” kata Menag di Auditorium HM Rasjidi seperti dikutip kemenag.go.id pada Jumat (12/12).  

Menurut Menag, FKUB sesuai dengan salah satu misi Kemenag, yakni meningkatkan kualitas kerukunan antarumat beragama dan mengimplementasikannya di tengah-tengah masyarakat. “Workshop ini bisa menjadi arena untuk berkoordinasi antara PKUB pusat dengan FKUB Wilayah (provinsi). Juga, sebagai pembinaan untuk menyambut tahun 2015 mendatang,” kata dia.

Menag berharap Workshop ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang diskusi dan sarana masukan kepada FKUB asdlam kaitannya dengan penyusunan draft RUU Perlindungan Umat Beragama.

“Ada 33 FKUB di Provinsi. Selain itu, ada pula 465 FKUB di Kabupaten/kota di Indonesia. Jadi, ada 498 FKUB, dimana, di dalamnya terdiri atas berbagai faham keagamaan. Mungkin, ini adalah institusi dengan tingkat keragaman paham keagamaan terbesar di dunia,” kata Menag.

Menag menilai dalam kultur Indonesia yang majemuk, kontribusi FKUB begitu nyata dan bermakna.

Inti Kerukunan Umat Beragama

Menag menegaskan inti dari kerukunan dan toleransi antarumat beragama adalah saling mengerti dan memahami.

“Bukan saling meleburkan atau mencampurbaurkan identitas, atribut, simbol dan ritual keagamaan yang berbeda,” kata dia.

Menag berharap, partisipasi nyata FKUB, baik di provinsi maupun kabupaten/kota dapat mengimplementasikan kebebasan beragama dan memelihara kerukunan umat beragama.

FKUB beranggotakan para tokoh lintas agama telah menjadi forum yang strategis sekaligus representatif.

“Karenanya, kami yakin FKUB mampu menjadi salah satu leading sector untuk Indonesia ke depan yang lebih baik,” Menag menambahkan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home