Loading...
RELIGI
Penulis: Prasasta Widiadi 06:55 WIB | Kamis, 21 Januari 2016

Fokus Sidang MPL PGI 2016 Sejalan dengan MPL Sebelumnya

Suasana Sidang Majelis Pekerja Harian PGI, hari Rabu (20/1) di Parapat, Sumatera Utara. (Foto: pgi.or.id).

PARAPAT, SATUHARAPAN.COM –  Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Dr. Henriette Tabita Hutabarat Lebang, mengatakan bahwa fokus pikiran pokok di Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) PGI 2016 masih sejalan dengan Sidang MPL sebelumnya, yaitu tentang Spiritualitas Keugaharian, namun dengan penekanan yang berbeda.

“Kalau tahun 2015, menyoroti pokok  mengembangkan spiritualitas keugaharian yang cukup untuk semua, maka tahun ini fokus terarah pada  spiritualitas keugaharian, tumbuh bersama dalam keberagaman,” kata perempuan yang akrab disapa  Erry itu saat memberi pengantar pada hari Rabu (20/1), di Sidang Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI berlangsung di Hotel Niagara, Parapat, Sumatera Utara.

Ia menjelaskan Sidang MPH PGI  dilakukan secara khusus untuk mempersiapkan materi dan hal-hal lain dalam rangka pelaksanaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) PGI 2016 di Parapat.

Erry menjelaskan pikiran-pikiran pokok yakni kemajemukan adalah realitas yang melekat pada kehidupan masyarakat Indonesia.

“Pemikiran ini perlu ditumbuhkembangkan secara konsisten di kalangan gereja-gereja, terutama karena prinsip  bhinneka tunggal ika yang menjadi motto bangsa kita semakin diabaikan,” kata dia.

“Kemajemukan cenderung tidak dirawat bersama sehingga acap menjadi pemicu ketegangan bahkan konflik antar agama, kelompok sosial, suku, agama, termasuk di dalam keluarga bahkan dalam kehidupan bergereja,” dia menambahkan

 Erry menambahkan saat ini umat Kristen perlu mensyukuri hidup dan meyakini bahwa rahmat Tuhan cukup untuk semua orang, karena dengan kecukupan akan mendorong kepada niat untuk memelihara kehidupan yang majemuk dan menjauhi kerakusan yang menjadi penyebab kemiskinan, ketidakadilan, kerusakan lingkungan bahkan juga terkait dengan radikalisme. 

Kepala Biro Hubungan Masyarakat PGI, Jeirry Sumampow menjelaskan Sidang MPH PGI  dihadiri oleh 12  anggota MPH,  satu orang anggota Majelis Pertimbangan (MP) PGI dan dua orang Badan Pengawas Perbendaharaan (BPP) PGI serta beberapa staf dan karyawan PGI. Beberapa peserta tidak bisa hadir karena sakit dan ada urusan lainnya.

“Sidang MPH ini adalah kegiatan pertama dari rangkaian kegiatan Sidang MPL PGI 2016. Sidang MPL sendiri akan berlangsung di Wisma Retreat Gereja Methodis Indonesia (GMI), Parapat dengan tuan rumah adalah GMI,” kata Jeirry.

Jeirry menjelaskan satu kegiatan yang akan berlangsung adalah  pertemuan para peserta sidang dengan mitra gereja di luar negeri pada tanggal 21 Januari 2015, juga di Hotel Niagara. (pgi.or.id).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home