Loading...
INDONESIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 18:42 WIB | Selasa, 22 Maret 2016

Ganjar Pranowo Tegakkan Integritas Mulai dari Diri Sendiri

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. (Foto: Satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – “Hal pertama yang harus dilakukan adalah membangun sistem dan memberi contoh, karena saya harus memulai dari diri saya sendiri,” ujar Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), dalam konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, hari Selasa (22/3).

Dikatakan oleh Ganjar, dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terdapat sistem untuk melaporkan gratifikasi dengan pengawasan dari komite dan inspektorat integritas SKPD.

“Publik juga bisa melaporkan apapun melalui akun twitter saya, dan akun twitter SKPD, karena seluruh SKPD mempunyai akun twitter. Selain itu, juga ada website, sms center, dan call center. Semua kanal kami berikan agar pengelolaan anggaran, perilaku birokrasi, dan semuanya berhak mengawasi agar semuanya jadi lebih baik. Kami sudah delapan kali melakukan pelatihan dengan KPK,” tuturnya.

Seluruh eselon yang ada di Jateng diminta oleh Ganjar untuk laporkan harta kekayaan. “Dua tahun yang lalu sudah 100 persen. Kami ajak kawan-kawan DPRD untuk pelatihan tunas integritas, dan sudah berjalan dengan baik,” kata Ganjar.

Selain Ganjar, Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi, juga mengatakan bahwa tidak ingin ketinggalan dalam program menciptakan integritas dalam pemerintahan. “Kami ingin buktikan bahwa DPRD Jateng adalah parlemen modern yang menekankan transnparansi dan akuntabilitas. Artinya, kami DPRD Jateng mendukung sepenuhnya laju kencang yang diambil gubernur dan eksekutif,” katanya.

“Kita jelas sampai ke masalah teknis juga ikut. Ke depan, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kita dukung sepenuhnya, sehingga dalam tata tertib kami cantumkan LHKPN itu wajib agar anggota dewan tidak lupa melaporkan kekayaannya. Selain itu, kami mendukung dalam waktu dekat, untuk meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urin, jadi kami berharap di Jateng betul-betul bersih, baik di legislatif, maupun di eksekutif,” tutur Prasetya.

Dikatakan oleh Plh Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati Iskak, “Dalam pertemuan tadi sudah ditandatangani komitmen bersama program pencegahan korupsi yang dilakukan oleh 17 bupati dan walikota beserta wakilnya.”

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home