Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 15:51 WIB | Sabtu, 24 Oktober 2015

Geliat Wedding Organizer Jawab Tantangan Ekonomi

Selvy Wirdiana (ketiga kanan) saat meresmikan kantor baru ChiChi Wedding Planner & Organizer di Jalan Dewi Sartika no 136A Jakarta Timur, hari Sabtu (24/10). (Foto: Diah A.R)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Di tengah pelemahan ekonomi global maupun nasional banyak memberikan dampak terhadap industri ekonomi baik di bidang jasa maupun barang. Isu pemutusan hubungan kerja (PHK) saat ini makin kencang mengintai buruh maupun karyawan.

Namun, tantangan pelemahan ekonomi global saat ini sepertinya tidak menjadi masalah bagi pengusaha di bidang jasa pernikahan Selvy Wirdiana. Bahkan, usahanya terus mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau dilihat dari penurunan sih Puji Tuhan, tidak ada. Justru meningkat untuk antusias mereka memakai jasa WO karena mereka sudah disibukkan dengan pekerjaannya,” kata Selvy kepada satuharapan.com dalam acara pembukaan kantor baru ChiChi Wedding Planner & Organizer di Jalan Dewi Sartika no 136 A Cawang Jakarta Timur, hari Sabtu (24/10).

Bahkan, kata dia, sepanjang tahun 2015 ini ChiChi Wedding Planner & Organizer sudah menangani kurang lebih 18 pasangan pengantin dan hingga Desember 2015 ini masih ada tujuh pernikahan yang harus diselesaikan.

Meskipun saat ini kondisi ekonomi sedang tidak stabil, Selvy tetap optimis usahanya akan tetap maju dan berkembang bahkan akan menyerap tenaga kerja baru untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode September 2014 hingga Maret 2015, Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan meningkat.

“Indeks Kedalaman Kemiskinan pada bulan September 2014 adalah di level 1,75 dan pada Maret 2015 mengalami kenaikan menjadi level 1,97. Demikian juga yang terjadi dengan Indeks Keparahan Kemiskinan mengalami kenaikan dari level 0,44 menjadi level 0,54 pada periode yang sama,” kata Kepala BPS Suryamin pada Selasa (15/9).

Dia juga mengungkapkan kehadiran bisnis di bidang jasa khususnya di sektor informal membantu menurunkan tingkat pengangguran karena menyerap tenaga kerja. Meskipun belum memiliki data khusus terkait sektor informal, namun Suryamin berharap bisnis di sektor informal dapat tumbuh karena selain mengurangi angka kemiskinan juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home