Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 21:09 WIB | Selasa, 17 Juni 2014

Gereja Brasil Tawarkan Pelayanan Pastoral Piala Dunia

Pendukung Ghana yang hadir di stadion di Kota Natal, untuk mendukung Ghana berhadapan dengan Amerika Serikat. (Foto: fifa.com)

SAO PAULO, SATUHARAPAN.COM – National Council of Churches of Brazil (CONIC) – persekutuan gereja di Brasil, ikut memeriahkan pesta sepak bola yang kini tengah berlangsung. Mereka menawarkan kesempatan untuk membantu para pengunjung dengan pelayanan pastoral dalam menyoroti pemahaman perihal situasi di Brasil.

Piala Dunia edisi ke 20 yang kini tengah terselenggara di Brasil telah melahirkan beberapa peristiwa menarik. Sang tuan rumah pun telah menampilkan keramahan untuk menyambut para pengunjung dari berbagai budaya, etinis, dan agama, seluruh dunia.

Dalam pidatonya, pada Selasa (10/6), Presiden Brasil Dilma Rousseff mengungkapkan keinginannya agar Piala Dunia 2014 dapat menjadi kegiatan nan menunjukan perjuangan global untuk menghormati hak asasi manusia.

"Piala dunia akan menjadi secangkir perdamaian melawan rasisme dan segala bentuk kekerasan, cangkir perlawanan pada segala bentuk prasangka, cangkir toleransi, keragaman dan dialog," ucap Rousseff, sambil mengingatkan bahwa konteks demokrasi negara itu menawarkan ruang bagi mereka yang mempertanyakan promosi peristiwa semacam itu di Brasil.

"Kami menikmati kebebasan dan hidup dengan manifestasi populer yang akan membantu kita meningkatkan kehidupan. Lembaga demokrasi mendukung untuk memastikan kebebasan berekspresi untuk mengekang radikalisme dalam bentuk apapun," Rousseff menambahkan.

Dalam sebuah surat kepada Rousseff dan orang-orang Brasil, Sekretaris Jendral World Council of Churches (WCC), Pdt. Dr. Olav Fykse Tveit mengatakan sepak bola adalah salah satu elemen yang paling berpengaruh dalam pembentukan anak muda di seluruh dunia dan memiliki potensi mengangkat dan menyatukan mereka dalam kegiatan yang adil dan sehat.

"Olahraga bisa menjadi alat ampuh secara sosial untuk membangun perdamaian yang bermartabat bagi semua orang," katanya.

Tveit juga berbicara tentang upaya ekumenis yang dilakukan oleh CONIC selama Piala Dunia 2014.

Selama Piala Dunia, CONIC menawarkan serangkaian kegiatan dan kesempatan yang akan membantu pengunjung untuk lebih memahami Brasil, serta membagikan iman mereka.

Program ini mencakup perayaan antar agama dengan tema perdamaian dan membangun kesadaran tentang isu-isu seperti perdagangan manusia dan kekerasan seksual terhadap anak-anak dan remaja.

Sekretaris Jendral CONIC, Pdt. Romi Bencke menekankan karakter positif dari keterlibatan gereja.

"Kami ingin menawarkan alat pencegahan yang mampu menciptakan kesadaran pada semua isu mengenai hal ini. Selain itu, kami akan melakukan perayaan khusus langsung di kota-kota tuan rumah Piala Dunia 2014,"

Bencke juga menyampaikan bahwa jemaat lokalnya telah siap untuk menawarkan pelayanan pastoral kepada pengunjung dari seluruh dunia. (oikoumene.org)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home