Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 12:39 WIB | Rabu, 09 Maret 2016

Gerhana Matahari, 5000 Pengunjung Padati Planetarium

Rangkaian proses terjadinya gerhana matahati (kiri ke kanan) di kota Depok, Jawa Barat yang diabadikan mulai dari sekitar pukul 06.40 WIB sampai dengan pukul 08.15 WIB dengan kondisi sekitar 80 persen terlihat dari atas bangunan hotel yang terletak di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/3). Dari hasil pemantauan proses gerhana matahari terjadi posisi bulan bergerak turun menutupi sebagian matahari dan secara perlahan begerak ke sisi kiri matahari. (Foto: Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pada hari Rabu (9/3), Indonesia merupakan tuan rumah fenomena alam yang jarang terjadi yaitu gerhana matahari total (GMT). Tak hanya di Sumatera, Bangka Belitung, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku, DKI Jakarta juga dapat menikmati fenomena alam tersebut meskipun hanya dalam waktu satu menit saja.

Sekitar 5000 orang warga DKI Jakarta tampaknya tidak ingin membuang kesempatan ini. Sejak pukul 04.30 WIB warga sudah mendatangi Planetarium yang berada di kompleks Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya tersebut.

"Pengunjung diperkirakan 5.000 lebih dan gerhana akan berakhir pukul 08.30 WIB. Kalau di Jakarta tadi puncaknya pukul 07.21 WIB dan hanya berlangsung sekitar satu menit," kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Planetarium Sri Yuni di Jakarta, hari Rabu (9/3).

Sebanyak 4.700 kacamata gratis yang disediakan oleh pihak Planetarium pun sudah habis dibagikan kepada warga yang ingin melihat fenomena bulan melintas langsung di antara bumi dan matahari tersebut.

Gerhana matahari terjadi ketika bulan melintas langsung di antara bumi dan matahari, menyebabkan bayangan jatuh menimpa bumi. Ini hanya dapat terjadi pada fase bulan baru - ketika sisi gelap bulan menghadap ke bumi. (beritajakarta.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home