Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 14:09 WIB | Senin, 31 Oktober 2016

Hadiah 2 Juta Dolar AS untuk Informasi Teroris di Saudi

Salah satu nama tersangka teroris yang masih buron di Arab Saudi. Kementerian Dalam negeri Arab Saudi mendesak individu yang namanya duisebutkan dalam pencarian kasus terorisme untuk menyerahkan dir dan memperingatkan siapa pun yang berhubungan dengan mereka bisa dikenai hykyman. (Foto: dari Al Arabiya /SPA)

RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada hari Minggu, (30/10) mengumumkan menyediakan hadiah sebesar US$ 2 juta bagi yang memberi informasi yang mengarah pada penangkapan sembilan tersangka teroris.

Sebelumnya, pada hari yang sama diumumkan tentang penggagalan rencana serangan teror yang menargetkan stadion di Jeddah yang menggelar pertandingan sepak bola internasional antara Saudi melawan Uni Emirat Arab (UEA) yang dihadiri puluhan ribuan penonton.

Ada empat tersangka yang ditahan karena akan menyerang stadion "Luminous Jewel" pada 11 Oktober, menurut Kementerian Dalam Negeri Saudi, seperti diberitakan kantor berita setempat, SPA. Mereka adalah Hassan Abdul Karim (asal Suriah), Saliman Arab Din Wafarmanullah dan Naqshaband Khan (keduanya asal Pakistan), dan Abdul Azim al Tahir Abdullah Ibrahim (Sudan)

Jenderal Bassam Attiyah mengungkapkan kepada wartawan bahwa bom dikemas dalam kendaraan yang ditinggalkan di halaman parki di stadion itu di mana 60.000 penonton hadir pada kualifikasi Piala Dunia itu.

Skenario yang mengerikannya dilakukan dengan memasang bom di area di mana penonton keluar stadion, katanya.

Diperkirakan kendaraan itu membawa sekitar 400 kilogram bahan peledak, yang radius ledakannya bisa mencapai 1.100 meter atau sekitar 800.000 meter persegi.

Stadion "Luminous Jewel" salah satu yang termegah di Saudi yang dibangun dengan biaya sekitar US$ 500 juta,  memiliki tempat parkir uuntuk 20.000 kendaraan , dan berkapasitas 60.000 penonton.

Hadiah 2 Juta Dolar

Kementerian Dalam Negeri menjanjikan hadiah dua juta dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan sembilan tersangka teroris di Arab Saudi.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara keamanan untuk Kementerian Dalam Negeri mengatakan mereka diduga terlibat kasus teros di Provinsi Qatif, dan Dammam City, yang menargetkan warga, ekspatriat dan para pejabat keamanan.

Penyelidikan menunjukkan bahwa sejumlah individu tyerlibat dalam aksi teror itu. Ada delapan orang warga Saudi yang sedang diburu, yaitu Jaafar bin Hassan Makki Al-Mubaireek, Fadel Abdullah Mohammed Al Hamada, Ali Bilal Saud Al-Hamad, Mohammed bin Hussein Ali Al Ammar, Maitham bin Ali Mohammed Al-Qudaihi, Mufeed Hamza bin Ali Al-Alwan, Majid bin Ali Abdulrahim Al-Faraj, dan Ayman Ibrahim Hasan Al-Mukhtar. Satu orang dari Bahrain adalah Hassan Mahmoud Ali Abdullah .

Kementerian itu mendesak mereka untuk menyerahkan diri , dan mengingatkan siapa pun yang berhubungan dengan mereka bisa menghadapi masalah hukum.

Hadiah diberikan kepada yang memberikan informasi tentang mereka sebesar satu juta real, dan hadiah akan meningkat menjadi lima juta real jika mengarah pada penangkapan. Hadiah akan menjadi tujuh juta real jika mengarah penangkapan lpada ebih dari satu tersangka dan menggagalkan operasi teroris.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home