Harga Cabai Rawit Dewata Gorontalo Rp50.000 Per Kilogram
GORONTALO, SATUHARAPAN.COM - Harga cabai rawit jenis Dewata naik drastis akibat musim kemarau yang masih melanda di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Salah seorang pekebun cabai rawit di Desa Buhu, Amrin mengaku harga cabai rawit pada September Rp8.000 per kilogram dan pada pekan ini naik menjadi Rp50 ribu per kilogram.
"Ini harga bongkaran atau harga dari kebun setelah panen, mungkin harga di pasar akan lebih naik lagi," ucap Amrin, Minggu (29/10).
Ia mengungkapkan, kenaikan harga terjadi akibat banyaknya pekebun yang mengalami gagal panen karena musim kemarau yang telah berlangsung kurang lebih lima bulan, selain itu perawatan cabai agar berhasil saat musim kemarau memang lebih sulit.
Untuk cabai rawit lokal Gorontalo jenis Samia, harga di pasar mencapai Rp80 ribu per kg, harga tersebut mengalami penurunan setelah pada beberapa pekan lalu sempat menyentuh angka Rp100 ribu per kg.
Tingginya harga cabai rawit membuat warga cukup merasa berat, karena harus mengeluarkan biaya lebih.
"Mau bagaimana lagi, sekarang musim kemarau, hasil panen pasti berkurang, sehingga harga naik," kata Hartina, salah seorang warga.
Cabai rawit kata dia, sudah menjadi bahan pokok yang selalu menjadi bumbu masakan warga Gorontalo, sehingga selalu dibeli walaupun harganya tinggi.
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...