Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 09:40 WIB | Jumat, 10 April 2015

Harga Minyak Dunia Berbalik Naik Setelah Turun Tajam

Wall Street di New York, Amerika Serikat. (Foto: AFP).

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM -  Harga minyak dunia berakhir sedikit lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), berbalik naik atau "rebound" dari penurunan curam hari sebelumnya di pasar yang berfluktuasi karena beberapa analis mengutip tanda-tanda potensi peningkatan permintaan. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, ditutup 37 sen lebih tinggi pada 50,79 dolar AS (sekitar Rp658.690) per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei, menguat 1,02 dolar AS (sekitar Rp13.228) menjadi menetap di 56,57 dolar AS (sekitar Rp733.650) per barel di perdagangan London.

Shailaja Nair, konsultan energi Platts, mengatakan harga berbalik naik pada Kamis karena perburuan harga murah (bargain-hunting) para pedagang, yang menyerbu minyak ketika harganya tertekan.

Tetapi Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group, menekankan bahwa impor minyak mentah AS meningkat meskipun persediaannya tinggi, dan mengatakan itu bisa menunjukkan peningkatan prospek permintaan di konsumen minyak terbesar di dunia atau kekhawatiran tentang pengetatan pasokan.

"Harga minyak `rebound` kembali hari ini karena ada tanda-tanda bahwa produksi AS akan segera mulai jatuh dan permintaan global akan mulai naik," kata Flynn.

"Dengan perbedaan harga minyak mentah masih menguntungkan, pasar katakan mengirim kami Anda lelah, Anda miskin, massa berkumpul dan mengirim Anda barel tambahan minyak mentah." 

Pada Rabu, kedua kontrak jatuh sekitar 3,55 dolar AS (sekitar Rp46.039) setelah laporan mingguan persediaan komersial Departemen Energi AS menunjukkan peningkatan hampir 11 juta barel minyak mentah mencapai rekor 482,4 juta barel

Sementara itu dari New York dilaporkan bahwa keuntungan besar di saham-saham minyak mengangkat Wall Street berakhir lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor berspekulasi akan lebih banyak perusahaan energi merger menyusul pengambilalihan BG Group oleh Royal Dutch Shell.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 56,22 poin (0,31 persen) menjadi ditutup pada 17.958,73.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 9,28 poin (0,45 persen) menjadi berakhir 2.091,18, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 23,74 poin (0,48 persen) pada 4.974,56.

Perusahaan-perusahaan yang disebutkan sebagai target pengambilalihan diuntungkan, termasuk Anadarko Petroleum naik 3,2 persen dan Devon Energy naik 3,0 persen.

Saham perusahaan minyak lainnya yang maju termasuk ConocoPhillips naik 3,4 persen dan Marathon Oil naik 2,9 persen.

Kesepakatan Shell 70 miliar dolar AS telah "menarik semua orang di sejumlah perusahaan energi dibahas, baik sebagai pengakuisisi atau penjual," kata Mace Blicksilver, direktur dari Marblehead Asset Management.

Sektor energi semakin dibantu oleh kenaikan harga minyak. Perusahaan jasa minyak Halliburton dan Schlumberger masing-masing bertambah 4,1 persen dan 2,7 persen.

Para manajer uang juga bertaruh tentang lebih banyak konsolidasi di sektor lainnya, kata Blicksilver. Penawaran perusahaan generik Mylan`s 28,9 miliar dolar AS pada Rabu untuk Perrigo telah meletakkan kedua perusahaan dalam permainan, ia menambahkan.

Kedua perusahaan memperkuat keuntungan mereka sesi sebelumnya, dengan Perrigo bertambah 1,9 persen dan Mylan meningkat 2,5 persen.

Anggota Dow General Electric naik 2,9 persen karena laporan pihaknya mendekati kesepakatan untuk menjual portofolio real estatnya kepada Blackstone Group dan Wells Fargo.

Pacific Gas and Electric turun 1,6 persen setelah regulator California mendenda perusahaan utilitas itu 1,6 miliar dolar AS atas ledakan pipa pada 2010 yang menewaskan delapan orang. Pemegang saham, bukan pelanggan PG&E, harus membayar denda.

Alcoa turun 3,4 persen sekalipun labanya berbalik naik menjadi 195 juta dolar AS dibandingkan dengan kerugian 178 juta dolar AS pada periode tahun lalu. Raksasa logam itu mengatakan pihaknya sedang mempelajari apakah akan menutup smelter dan kilang tambahan. Penutupan sebelumnya pada aset-aset yang lebih tua telah menyebabkan biaya besar.

Perusahaan game sosial Zynga merosot 17,9 persen karena berita co-founder Mark Pincus akan kembali sebagai eksekutif puncak, kurang dari dua tahun setelah diganti. Langkah ini dilakukan segera setelah kerugian keuangan dua tahun terakhir.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 1,96 persen dari 1,90 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,56 persen dari 2,53 persen. Imbal hasil dan harga obligasi bergerak berlawanan arah. (Ant/AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home