Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 18:53 WIB | Selasa, 16 Februari 2016

Harga Minyak Naik Didorong Harapan Pertemuan Rusia-Saudi

Ilustrasi: harga minyak naik. (Foto: sweetcrudereports.com)

SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Harga minyak naik di perdagangan Asia pada hari Selasa (16/2), dengan Brent menembus 34 dolar AS per barel didukung harapan bahwa produsen utama energi Rusia dan Arab Saudi akan membahas masalah kelebihan pasokan global dalam pertemuan Doha.

Pada sekitar pukul 06.00 GMT, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman April, diperdagangkan 1,30 dolar AS atau 3,89 persen lebih tinggi, pada 34,69 dolar AS per barel.

Mitranya, patokan AS, menyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, naik 1,30 dolar AS atau 4,42 persen, pada 30,74 dolar AS per barel dibandingkan dengan penutupan hari Jumat lalu. Tidak ada perdagangan di New York Mercantile Exchange pada Senin karena hari libur publik AS.

"Karena wakil-wakil dari produsen minyak utama terbang ke Doha untuk bertemu, api `bullish` mendapatkan tiupan, menyebabkan harga tetap kuat," kata Daniel Ang, analis investasi pada Phillip Futures di Singapura.

"Seperti yang kita selalu percaya bahwa ini bukan pertemuan yang akan menghasilkan apa-apa, pasar tetap waspada dari setiap perjanjian mendadak yang produsen minyak besar bisa lalukan."

Harga minyak telah tertekan sejak mencapai puncak terakhir di atas 100 dolar AS pada pertengahan 2014, karena kelebihan pasokan, permintaan lamban dan ekonomi melambat. Mereka saat ini telah turun sekitar 70 persen dari tingkat Juni 2014.

Menambah tekanan pada harga dimulainya kembali ekspor minyak Iran tahun ini, setelah sanksi internasional terkait dengan program nuklirnya dicabut oleh kekuatan dunia.

Bloomberg News melaporkan bahwa Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi diharapkan akan berbicara secara pribadi dengan rekannya dari Rusia Alexander Novak di Doha pada hari Selasa.

"Kelihatannya seperti Rusia telah diundang ke dalam lingkaran dalam negara-negara OPEC yang sangat berbeda dari setahun lalu," kata Ang.

"Namun, kami masih tetap skeptis untuk kesepakatan yang akan dicapai antara mereka yang menghadiri pertemuan itu." (AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home